Terkait kerusuhan, UEFA akan periksa Schalke 04
A
A
A
Sindonews.com - Asosasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) akan melakukan pemeriksaan terhadapa klub Bundesliga, Schalke 04 terkait kerusuhan saat leg 1 babak play-off Liga Champions melawan PAOK.
Seperti diketahui, dalam laga Schalke melawan PAOK di Veltis Arena, tengah pekan lalu, terjadi keributan setelah pendukung PAOK merasa tidak suka dengan spanduk yang berbau etnis dipasang oleh fans tuan rumah.
Melalui situs resmi klub, Schalke mengatakan "Tuduhan terhadap klub yang dijuluki Royal Blues itu terkait tuduhan pengibaran spanduk politik, masalah penonton dan keterlambatan dalam penyerahan daftar pemain,"
Dalam pertandingan yang berakhir 1-1 itu, pihak kepolisian melakukan tindakan represif dengan menembakkan semprotan merica dan pentungan ke para pendukung The Royal Blues untuk secara paksa menyita spanduk pro-Macedonia.
Polisi mengatakan 30 orang memerlukan perawatan medis akibat insiden tersebut seperti dilansir situs VOA.
Kepala polisi Klaus Sitzer mengatakan tindakan itu diperlukan karena sekitar 2.000 pendukung Yunani yang terprovokasi oleh spanduk tersebut telah mengancam akan menyerbu lapangan dan menyerang pendukung lawan. Schalke mengecam tanggapan polisi itu sebagai “tidak proporsional.”
Seperti diketahui, dalam laga Schalke melawan PAOK di Veltis Arena, tengah pekan lalu, terjadi keributan setelah pendukung PAOK merasa tidak suka dengan spanduk yang berbau etnis dipasang oleh fans tuan rumah.
Melalui situs resmi klub, Schalke mengatakan "Tuduhan terhadap klub yang dijuluki Royal Blues itu terkait tuduhan pengibaran spanduk politik, masalah penonton dan keterlambatan dalam penyerahan daftar pemain,"
Dalam pertandingan yang berakhir 1-1 itu, pihak kepolisian melakukan tindakan represif dengan menembakkan semprotan merica dan pentungan ke para pendukung The Royal Blues untuk secara paksa menyita spanduk pro-Macedonia.
Polisi mengatakan 30 orang memerlukan perawatan medis akibat insiden tersebut seperti dilansir situs VOA.
Kepala polisi Klaus Sitzer mengatakan tindakan itu diperlukan karena sekitar 2.000 pendukung Yunani yang terprovokasi oleh spanduk tersebut telah mengancam akan menyerbu lapangan dan menyerang pendukung lawan. Schalke mengecam tanggapan polisi itu sebagai “tidak proporsional.”
(dka)