Elang Jawa diuntungkan perubahan venue
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman mulai bersiap mengarungi putaran kedua Divisi Utama LPIS. Tim Elang Jawa siap mengambil poin penuh atas tim Persires Cirebon, yang rencananya akan digelar di Stadion Maguwoharjo, 1 September mendatang.
Managemen berharap tidak ada perubahan jadwal lagi. Laga kontra Persires sedianya digelar pada 25 Agustus kemarin. Namun jadwal diubah membuat membuat tim kebanggaan publik Sleman harus menunda meraup tiga poin.
Pelatih PSS Sleman Lafran Pribadi mengatakan, sebenarnya laga kontra Persires yang ditunda menjadi awal September merugikan tim besutannya. Pasalnya, dari segi teknik dan strategi, Anang Hadi dkk sudah sangat siap menaklukkan tim yang yang selama putaran pertama lalu berkandang
di Banjarnegara Jawa Tengah tersebut.
"Tim kami sudah siap bertanding, namun tiba-tiba laga ditunda sampai awal September mendatang. Tentu ini berpengaruh kepada psikologis pemain," katanya, kemarin.
Agar psikologi tetap terjaga, PSS Sleman pun menggelar laga friendly match melawan konstestan Divisi I Persibas Banyumas. Uji coba ini juga bertujuan agar para pemain tidak kehilangan sentuhan saat berlaga resmi melawan Persires pada awal September mendatang. "Sekarang kami lebih siap melawan mereka (Persires)," tegasnya.
Pada putaran pertama lalu (5 Juni 2013), PSS Sleman sukses menaklukkan Persires 2-0 di Stadion Maguwoharjo. Pada putaran kedua nanti, Stadion Maguwoharjo akan kembali dijadikan venue laga kedua tim. Meski bermain di kandang PSS Sleman, namun status tim yang berdiri sejak 1976 itu
sebagai tamu. Manajemen Persires sengaja memindahkan laga melawan PSS di Sleman.
Pemindahan venue ini dianggap menguntungkan kedua belah pihak. Persires bisa mendapatkan pundi-pundi rupaih dari penjualan tiket penonton Sleman yang berjubel. Sedangkan bagi PSS Sleman, peluang meraih tiga poin terbuka lebar mengingat dukungan penuh suporter setianya. Tiga poin berarti mendekatkan ambisi sebagai juara Grup II yang saat ini diduduki Persenga Nganjuk dengan raihan poin sama (28 poin).
Selain itu, bagi PSS keuntungan lainnya adalah stamina pemain tidak begitu terkuras. Pasalnya, empat hari berselang harus melawat ke Stadion Manahan menantang tuan rumah Persis Solo versi LPIS. Melawan tim rival Persis, membutuhkan stamina prima agar sukses membawa pulang poin.
Managemen berharap tidak ada perubahan jadwal lagi. Laga kontra Persires sedianya digelar pada 25 Agustus kemarin. Namun jadwal diubah membuat membuat tim kebanggaan publik Sleman harus menunda meraup tiga poin.
Pelatih PSS Sleman Lafran Pribadi mengatakan, sebenarnya laga kontra Persires yang ditunda menjadi awal September merugikan tim besutannya. Pasalnya, dari segi teknik dan strategi, Anang Hadi dkk sudah sangat siap menaklukkan tim yang yang selama putaran pertama lalu berkandang
di Banjarnegara Jawa Tengah tersebut.
"Tim kami sudah siap bertanding, namun tiba-tiba laga ditunda sampai awal September mendatang. Tentu ini berpengaruh kepada psikologis pemain," katanya, kemarin.
Agar psikologi tetap terjaga, PSS Sleman pun menggelar laga friendly match melawan konstestan Divisi I Persibas Banyumas. Uji coba ini juga bertujuan agar para pemain tidak kehilangan sentuhan saat berlaga resmi melawan Persires pada awal September mendatang. "Sekarang kami lebih siap melawan mereka (Persires)," tegasnya.
Pada putaran pertama lalu (5 Juni 2013), PSS Sleman sukses menaklukkan Persires 2-0 di Stadion Maguwoharjo. Pada putaran kedua nanti, Stadion Maguwoharjo akan kembali dijadikan venue laga kedua tim. Meski bermain di kandang PSS Sleman, namun status tim yang berdiri sejak 1976 itu
sebagai tamu. Manajemen Persires sengaja memindahkan laga melawan PSS di Sleman.
Pemindahan venue ini dianggap menguntungkan kedua belah pihak. Persires bisa mendapatkan pundi-pundi rupaih dari penjualan tiket penonton Sleman yang berjubel. Sedangkan bagi PSS Sleman, peluang meraih tiga poin terbuka lebar mengingat dukungan penuh suporter setianya. Tiga poin berarti mendekatkan ambisi sebagai juara Grup II yang saat ini diduduki Persenga Nganjuk dengan raihan poin sama (28 poin).
Selain itu, bagi PSS keuntungan lainnya adalah stamina pemain tidak begitu terkuras. Pasalnya, empat hari berselang harus melawat ke Stadion Manahan menantang tuan rumah Persis Solo versi LPIS. Melawan tim rival Persis, membutuhkan stamina prima agar sukses membawa pulang poin.
(aww)