Donny langsung berkoar loloskan Pro Duta ke ISL
Donny langsung berkoar loloskan Pro Duta ke ISL
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang Donny F Siregar resmi berseragam Pro Duta FC setelah melakukan penandatanganan kontrak, Senin (26/8) sore lalu. Donny pun akan langsung bergabung
pada latihan Pro Duta yang dijadwalkan Rabu (28/8) pagi di Stadion TD Pardede, Jalan Medan-Binjai, Medan.
Bergabung dengan Pro Duta, eks gelandang PSMS Medan itu bertekad mengukir sejarah baru bersama rekan-rekannya. Dia berjanji akan meloloskan Pro Duta ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
"Sekarang saya harus punya tanggung jawab baru bersama tim yang baru. Saya ingin meloloskan Pro Duta ke kompetisi kasta teratas musim depan," ujarnya.
Lebih dulu bergabung dengan PSMS membuat Donny akhirnya harus menolak pinangan manajemen klub Pro Duta. Belakangan, kondisi PSMS Medan yang mengalami krisis finansial dan tidak jelas keberlangsungannya di kancah Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) membuka
peluang bagi Donny untuk memulai kerja sama baru dengan klub milik pengusaha, Sihar Sitorus itu.
"Saya menolak Pro Duta karena PSMS. Saya memilih ke sini karena pengelolaan klub dan manajemen yang cukup bagus. Gajinya tidak terlalu besar, tapi lancar itu yang pemain butuhkan untuk membawa klub berprestasi," ujarnya.
Sayangnya, Donny harus rela tidak menggunakan nomor punggung keramat yakni 27 yang identik dengan dirinya sejak beberapa tahun lalu. Bek Pro Duta, Agus Nova telah lebih dulu menggunakannya. "Saya pakai nomor 37 sekarang. Karena nomor 27 sudah ada yang menggunakan. Yang penting dua angka dan ada angka tujuh (7) nya," kata ayah satu anak itu.
Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta, Wahyu Wahab mengakui ketertarikan Pro Duta merekrut Donny F Siregar sudah terjadi sejak lama. Namun, kondisi keuangan klub yang tidak besar membuat rencana merekrut eks pilar Persijap Jepara, Persiba Balikpapan dan PSIS Semarang itu urung dilakukan. "Sebetulnya dari dulu kami sudah mau Donny bergabung. Tapi enggak berani menawar. Juga, dia sudah lebih dulu di PSMS," katanya.
Kehadiran Donny menurut Wahyu akan membuat pelatih bisa lebih mengeksplorasi taktik dan strategi dengan pilihan pemain yang lebih baik. "Melihat kebutuhan tim sekarang dengan beberapa pemain cedera seperti Faisal yang belum 100 persen pulih, perekrutan Donny tepat karena kami punya pilihan lain," ungkapnya.
Donny dengan segala pengalamannya diharapkan dapat menularkannya dengan membimbing para pemain Pro Duta lainnya yang didominasi pemain muda. "Selama ini yang kerja di (lini) tengah itu anak muda. Mereka juga butuh arahan jadi ada yang bimbing dan memberi tahu," ujarnya.
Wahyu meyakini, Donny tidak akan kesulitan beradaptasi dengan karakter bermain Pro Duta dengan bola-bola pendek. Konsep Pro Duta ini kan main bola cerdas dan simpel. Sepertinya karakter Donny cocok. Dia akan cepat beradaptasi karena dari intelegensianya juga bagus," ungkap
Wahyu.
pada latihan Pro Duta yang dijadwalkan Rabu (28/8) pagi di Stadion TD Pardede, Jalan Medan-Binjai, Medan.
Bergabung dengan Pro Duta, eks gelandang PSMS Medan itu bertekad mengukir sejarah baru bersama rekan-rekannya. Dia berjanji akan meloloskan Pro Duta ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
"Sekarang saya harus punya tanggung jawab baru bersama tim yang baru. Saya ingin meloloskan Pro Duta ke kompetisi kasta teratas musim depan," ujarnya.
Lebih dulu bergabung dengan PSMS membuat Donny akhirnya harus menolak pinangan manajemen klub Pro Duta. Belakangan, kondisi PSMS Medan yang mengalami krisis finansial dan tidak jelas keberlangsungannya di kancah Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) membuka
peluang bagi Donny untuk memulai kerja sama baru dengan klub milik pengusaha, Sihar Sitorus itu.
"Saya menolak Pro Duta karena PSMS. Saya memilih ke sini karena pengelolaan klub dan manajemen yang cukup bagus. Gajinya tidak terlalu besar, tapi lancar itu yang pemain butuhkan untuk membawa klub berprestasi," ujarnya.
Sayangnya, Donny harus rela tidak menggunakan nomor punggung keramat yakni 27 yang identik dengan dirinya sejak beberapa tahun lalu. Bek Pro Duta, Agus Nova telah lebih dulu menggunakannya. "Saya pakai nomor 37 sekarang. Karena nomor 27 sudah ada yang menggunakan. Yang penting dua angka dan ada angka tujuh (7) nya," kata ayah satu anak itu.
Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta, Wahyu Wahab mengakui ketertarikan Pro Duta merekrut Donny F Siregar sudah terjadi sejak lama. Namun, kondisi keuangan klub yang tidak besar membuat rencana merekrut eks pilar Persijap Jepara, Persiba Balikpapan dan PSIS Semarang itu urung dilakukan. "Sebetulnya dari dulu kami sudah mau Donny bergabung. Tapi enggak berani menawar. Juga, dia sudah lebih dulu di PSMS," katanya.
Kehadiran Donny menurut Wahyu akan membuat pelatih bisa lebih mengeksplorasi taktik dan strategi dengan pilihan pemain yang lebih baik. "Melihat kebutuhan tim sekarang dengan beberapa pemain cedera seperti Faisal yang belum 100 persen pulih, perekrutan Donny tepat karena kami punya pilihan lain," ungkapnya.
Donny dengan segala pengalamannya diharapkan dapat menularkannya dengan membimbing para pemain Pro Duta lainnya yang didominasi pemain muda. "Selama ini yang kerja di (lini) tengah itu anak muda. Mereka juga butuh arahan jadi ada yang bimbing dan memberi tahu," ujarnya.
Wahyu meyakini, Donny tidak akan kesulitan beradaptasi dengan karakter bermain Pro Duta dengan bola-bola pendek. Konsep Pro Duta ini kan main bola cerdas dan simpel. Sepertinya karakter Donny cocok. Dia akan cepat beradaptasi karena dari intelegensianya juga bagus," ungkap
Wahyu.
(aww)
Explore More