Hendra-Ahsan kagum penyambutan warga Purwokerto
A
A
A
Sindonews.com - Kebahagiaan pasangan ganda campuran (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) dan ganda putra Hendra Setiawan, dan Mohammad Ahsan belum juga berakhir. Setelah sukses menyebar virus positif di Pemalang, kini giliran kota Purwokerto yang merasakan keberhasilan pebulu tangkis Nasional di Kejuaraan Dunia 2013.
Liliyana Natsir tidak bisa mengikuti arak-arakkan tersebut, sehingga hanya trio juara dunia yang mengikuti acara ini dengan mengelilingi kota. Ketiga pebulu tangkis itu tak mengira sambutan yang luar biasa ditunjukkan warga Banyumas, selama acara tersebut berlangsung Selasa (27/8) kemarin.
"Sambutan masyarakat Banyumas begitu hangat dan luar biasa. Saya tidak mengira akan disambut meriah seperti sekarang. Ini pengalaman baru karena baru pertama kali saya dikirab keliling Kota Purwokerto," ujar Tontowi dilansir PBSI, Rabu (28/8/2013).
Pemain lain, juga sangat terkesan dengan acara penyambutan ini. "Saya kagum dengan acara penyambutan, masyarakat juga begitu antusias. Saya ikut senang dan bangga," sebut Hendra.
"Meskipun saya bukan warga Pemalang dan Purwokerto, saya merasa heran karena saya tetap mendapat sambutan meriah dari masyarakat dua kota ini," timpal Ahsan.
Dalam acara ini, Tontowi yang merupakan pemain yang dibesarkan di klub asal Kudus ini menerima penghargaan senilai Rp 400 juta dari PB Djarum. Sementara pelatih ganda campuran Richard Mainaky dan ganda putra, Herry Iman Pierngadi juga kecipratan hadiah berupa televisi LED Polytron 42 inci. Hadiah serupa juga diterima keempat atlet juara dunia.
Liliyana Natsir tidak bisa mengikuti arak-arakkan tersebut, sehingga hanya trio juara dunia yang mengikuti acara ini dengan mengelilingi kota. Ketiga pebulu tangkis itu tak mengira sambutan yang luar biasa ditunjukkan warga Banyumas, selama acara tersebut berlangsung Selasa (27/8) kemarin.
"Sambutan masyarakat Banyumas begitu hangat dan luar biasa. Saya tidak mengira akan disambut meriah seperti sekarang. Ini pengalaman baru karena baru pertama kali saya dikirab keliling Kota Purwokerto," ujar Tontowi dilansir PBSI, Rabu (28/8/2013).
Pemain lain, juga sangat terkesan dengan acara penyambutan ini. "Saya kagum dengan acara penyambutan, masyarakat juga begitu antusias. Saya ikut senang dan bangga," sebut Hendra.
"Meskipun saya bukan warga Pemalang dan Purwokerto, saya merasa heran karena saya tetap mendapat sambutan meriah dari masyarakat dua kota ini," timpal Ahsan.
Dalam acara ini, Tontowi yang merupakan pemain yang dibesarkan di klub asal Kudus ini menerima penghargaan senilai Rp 400 juta dari PB Djarum. Sementara pelatih ganda campuran Richard Mainaky dan ganda putra, Herry Iman Pierngadi juga kecipratan hadiah berupa televisi LED Polytron 42 inci. Hadiah serupa juga diterima keempat atlet juara dunia.
(wbs)