Grogi melatih voli cagub-cawagub Jatim
A
A
A
Sindonews.com - Ada pengalaman tak terlupakan bagi pelatih bola voli nasional, Masyhudi. Pria yang akrab dipanggil Udik itu grogi saat didapuk menjadi pelatih Tim Bola Voli Cagub/Cawagub Jawa Timur.
Ajang ekshibisi bola voli bertajuk "Voli Damai Menuju Grahadi" memang sudah berlalu, Minggu (25/8). Namun hingga kini, Udik belum bisa melupakan, "Sudah puluhan tim voli saya pegang, ratusan atlet saya latih. Tapi kemarin tetap saja grogi, " ujarnya saat ditemuai di sela-sela turnamen "Proliga Mini".
Wajar jika, pria yang tercatat sebagai pelatih tim voli Bank Jatim itu nervous. Maklum, tim yang dipimpin di tengah lapangan bukan orang sembarangan. Terdiri dari lima cagub-cawagub Jatim yang bersaing dalam Pemilukada 2013. Mulai dari Soekarwo, Saifullah Yusuf, Eggi Sudjana, Muhammad Sihat dan Herman Surjadi Sumawiredja.
Selain itu, tim cagub/cawagub juga diperkuat Plt Gubernur Jatim Rasiyo dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo. Tim cagub/cawagub melawan dua tim beruntun, yaitu Tim KPU plus dan Tim Media. "Saat ditawari jadi pelatih, ya saya binggung. Wong pemain saya pejabat semua dan sekarang sedang bersaing jadi pemimpin di Jatim," ucap pria yang membawa tim Voli Bank Sumsel ini menjadi juara proliga.
Karena yang dipimpinya "tim istimewa" Udik juga tidak berani sembrangan berteriak-teriak dari tepi lapangan seperti gayanya selama ini. Bahkan untuk melakukan pergantian pemain juga tidak bisa dilakukan, "Bagaimana saya berani mengganti, kalau beliau-beliaunya yang minta baru saya masukan pemain baru, " ujarnya tersenyum.
Namun, Udik tidak malu-malu memberikan instruksi termasuk pelatihan singkat saat jeda pertandingan. Sambil memberikan botol minum kepada para "pemain istimewa" itu. Salah satunya memberikan contoh bagaimana cara passing maupun service yang benar, "Awalnya ragu, tapi ternyata mereka mencermati juga contoh gerakan yang saya berikan, " kenangnya.
Diakui Udik, jika sempat terkejut melihat kemampuan Gubernur Incumbent Soekarwo bermain voli. Selain punya fisik paling prima karena tiga set tidak minta diganti, juga bisa menguasai permainan, "Pak De Karwo tipe tosser dan fisiknya kuat, padahal sibuk-sibuknya kampanye, " ujarnya.
Kegiatan bola voli dengan melibatkan cagub dan cawagub yang digagas Kelompok Kerja Wartawan, menurut Udik banyak mengandung nilai positif, "Sebagai orang voli saya bangga, karena lewat olahraga ini suasana menjadi guyub. Ini menjadi salah satu pengalaman yang mungkin tidak akan bisa saya lupa, " pungkasnya.
Ajang ekshibisi bola voli bertajuk "Voli Damai Menuju Grahadi" memang sudah berlalu, Minggu (25/8). Namun hingga kini, Udik belum bisa melupakan, "Sudah puluhan tim voli saya pegang, ratusan atlet saya latih. Tapi kemarin tetap saja grogi, " ujarnya saat ditemuai di sela-sela turnamen "Proliga Mini".
Wajar jika, pria yang tercatat sebagai pelatih tim voli Bank Jatim itu nervous. Maklum, tim yang dipimpin di tengah lapangan bukan orang sembarangan. Terdiri dari lima cagub-cawagub Jatim yang bersaing dalam Pemilukada 2013. Mulai dari Soekarwo, Saifullah Yusuf, Eggi Sudjana, Muhammad Sihat dan Herman Surjadi Sumawiredja.
Selain itu, tim cagub/cawagub juga diperkuat Plt Gubernur Jatim Rasiyo dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo. Tim cagub/cawagub melawan dua tim beruntun, yaitu Tim KPU plus dan Tim Media. "Saat ditawari jadi pelatih, ya saya binggung. Wong pemain saya pejabat semua dan sekarang sedang bersaing jadi pemimpin di Jatim," ucap pria yang membawa tim Voli Bank Sumsel ini menjadi juara proliga.
Karena yang dipimpinya "tim istimewa" Udik juga tidak berani sembrangan berteriak-teriak dari tepi lapangan seperti gayanya selama ini. Bahkan untuk melakukan pergantian pemain juga tidak bisa dilakukan, "Bagaimana saya berani mengganti, kalau beliau-beliaunya yang minta baru saya masukan pemain baru, " ujarnya tersenyum.
Namun, Udik tidak malu-malu memberikan instruksi termasuk pelatihan singkat saat jeda pertandingan. Sambil memberikan botol minum kepada para "pemain istimewa" itu. Salah satunya memberikan contoh bagaimana cara passing maupun service yang benar, "Awalnya ragu, tapi ternyata mereka mencermati juga contoh gerakan yang saya berikan, " kenangnya.
Diakui Udik, jika sempat terkejut melihat kemampuan Gubernur Incumbent Soekarwo bermain voli. Selain punya fisik paling prima karena tiga set tidak minta diganti, juga bisa menguasai permainan, "Pak De Karwo tipe tosser dan fisiknya kuat, padahal sibuk-sibuknya kampanye, " ujarnya.
Kegiatan bola voli dengan melibatkan cagub dan cawagub yang digagas Kelompok Kerja Wartawan, menurut Udik banyak mengandung nilai positif, "Sebagai orang voli saya bangga, karena lewat olahraga ini suasana menjadi guyub. Ini menjadi salah satu pengalaman yang mungkin tidak akan bisa saya lupa, " pungkasnya.
(aww)