Pemain utama absen, pakai 4-3-3 atau 3-4-3

Sindonews.com - Dari revisi jadwal, Pro Duta akan menghadapi Arema IPL pada laga perdana putaran II Indonesian Premier League (IPL), 4 September mendatang. Sayang, Pro Duta terancam tanpa kehadiran dua pilar utama di lini belakang.
Sebelumnya, Pro Duta sempat memperoleh kabar soal ketidakjelasan dua tim IPL yakni Persiba Bantul dan Arema yang diindikasikan dengan ketiadaan kedua tim tersebut pada jadwal yang diterima. Selanjutnya, Pro Duta yang seharusnya melakoni dua laga tandang di partai perdana, akhirnya dijadwalkan melakoni laga kontra Persija di Stadion Teladan Medan, namun, dari jadwal yang dirilis PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Arema menjadi lawan perdana.

''Sebenarnya di jadwal, laga menghadapi Arema digelar 24 Agustus yang lalu. Namun karena kami saat itu sedang tur di Eropa, kami melapor ke PSSI dan akhirnya jadwal dimundurkan. Laga perdana akan menghadapi Arema (4 September) dan dilanjutkan dengan Persiba. Ya, perubahan jadwal itu jadi pedoman kami ” ujar Pelatih Pro Duta Slamet Riyadi, Kamis (29/8).

Tim berjuluk Kuda Pegasus yang terus menggeber persiapan sebelumnya brharap, jelang laga, kedua pilar lini belakang, yakni kapten Suyatno dan Agus Nova, bisa pulih dari cederanya. Sayang, hingga sekitar sepekan jelang laga perdana, kemungkinan, kedua palang pintu Pro Duta itu belum bisa diturunkan.

''Yatno sama Agus Nova sepertinya belum bisa kami turunkan. Suyatno besok mau foto (rontgen) sementara, Agus sudah mulai latihan joging dan main 4-2, tapi kalau untuk sprint (lari cepat) dia belum berani. Mungkin sekitar dua pekan lagi dia akan sembuh kalau dia betul-betul serius,” katanya.

Dengan absennya dua pemain itu, praktis Pro Duta hanya akan mengandalkan empat pemain belakang di beberapa laga ke depan. Belum lagi, tim pelatih juga dipusingkan dengan performa pemain belakang yang belum sesuai harapan.

''Ya, salah satu masalahnya komunikasi. Untuk itu, kami akan membagi tugas dengan pelatih lain. Saya akan benahi pertahanan, dan uwak (sebutan Ansyari Lubis) melatih gelandang ke penyerang,” bebernya.

Pro Duta yang sebelumnya menjadikan formasi 4-3-3 sebagai andalan di partai kandang maupun tandang, kemungkinan juga akan menggunakan formasi 3-4-3 pada laga mendatang. Menurut Slamet, perubahan formasi akan dilakukan, tergantung lawan yang dihadapi. ''Kami lihat situasi lawan dulu. Kalau main di kandang dan butuh mencetak gol kami pakai 3-4-3. Tapi tergantung lawan, bisa pakai 3-4-3 atau 4-3-3,” ungkap pria 38 tahun itu.

Slamet mengatakan, Pro Duta yang lebih serius melakoni putaran II IPL juga telah merekrut dokter tim. Apalagi, pasca tur Eropa, beberapa pemain terkena demam yang kemungkina terjadi lantaran perubahan cuaca, memerlukan penanganan dokter.

Gelandang anyar Pro Duta, Donny F Siregar juga kembali tidak hadir pada sesi latihan hari kedua Pro Duta. ''Ada beberapa pemain yang demam sepulang dari tur Eropa, termasuk Donny Siregar walau dia tidak ikut tur,” ungkap ayah tiga anak itu.

Di sisi lain, kehadiran Donny F. Siregar di Pro Duta membangkitkan optimisme pemain lain. Salah satunya, striker Ghozali Siregar. Dia menilai, kehadiran Donny akan membuat Pro Duta semakin percaya diri menghadapi putaran II. ''Dia (Donny) kan cukup senior, bisa membantu kami yang muda-muda. Dari segi kualitas dia bagus. Saya optimistis bakal banyak membantu tim,” ujarnya