Dispora dikritik tidak fair menjaring atlet

Kamis, 29 Agustus 2013 - 18:16 WIB
Dispora dikritik tidak...
Dispora dikritik tidak fair menjaring atlet
A A A
Sindonews.com - Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim dalam menyiapkan kontingen Popnas 2013 dipertanyakan. Sebab, proses penjaringan atlet cabang bola voli dinilai kurang
fair karena tidak memberikan kesempatan kepada pemain terbaik di Jatim.

Pemicunya, proses seleksi cabang olahraga (cabor) voli indoor yang yang digelar 23-24 hanya sekadar formalitas. "Seleksinya hanya dilakukan dua hari dan tidak semua atlet yang layak masuk ikut dilibatkan. Untuk Surabaya hanya atlet putra yang dipanggil, atlet putri malah tidak ada," protes Sekretaris Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Surabaya Edy Suwasono.

Sebenarnya, lanjut Suwasono, banyak atlet Surabaya yang layak mengikuti seleksi untuk bersaing dengan pemain lainnya. Namun, nyatanya atlet putri terbaik Surabaya malah tidak diberi kesempatan. "Saya tidak tahu mengapa tidak ada. Ini cukup disayangkan kok seperti ini. PBVSI tidak pernah terlibat dalam proses seleksi," lanjutnya.

Protes tidak hanya dilontarkan Edy, Mashudi juga ikut memberi komentar. Pelatih senior bola voli Jatim ini mengritik proses seleksi dan rekrutmen atlet Popnas. "Seharusnya semua atlet diberi kesempatan yang sama, jangan pilih kasih seperti ini. Kasihan atlet yang layak dan punya kualitas, tapi tidak diberi kesempatan dan malah jadi korban," ucap pelatih Tim Bank Jatim ini.

Pelatih voli senior lainnya, Hasan Urifan Salam menyarankan agar proses seleksi Popnas harus dirombak. "Dari dulu orangnya itu-itu saja dan sistemnya tetap saja. Ada baiknya sistem harus diubah total. Sesuai dengan kondisi saat ini, " katanya.

Sementara Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jatim Dudi Harjantoro mengatakan, atlet-atlet Popnas sudah menjalani seleksi secara baik yang ditangani tim di masing-masing cabor. "Saya kira seleksinya dilakukan secara ketat. Kita menurunkan atlet-atlet terbaik di Popnas nanti," elaknya.

Dalam Popnas yang dijadwalkan di Jakarta, 14-20 September 20 nanti, Jatim akan menurunkan sebanyak 242 atlet dan ofisial di Jatim tampil di 20 cabor yang ditandingkan. Rencananya, kontingen Jatim bakal terbang ke Jakarta secara bertahap. Tahap pertama berangkat pada 10 September.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6955 seconds (0.1#10.140)