Tinju Jateng ingin curi emas di ajang Popnas
Tinju Jateng ingin curi emas di ajang Popnas
A
A
A
Sindonews.com – Pertina Jateng mentargetkan diri mampu mencuri emas pada ajang Popnas di Jakarta 14-20 September mendatang, meskipun dengan persiapan mepet dan fasilitas latihan yang tidak memadai.
Dalam ajang pekan olah raga pelajar Nasional tersebut, Jateng akan menerjunkan sembilan atletnya. Sembilan atlet yang sudah ditetapkan tersebut, merupakan hasil penjaringan dari ajang Popda dan Pra Porprov beberapa waktu lalu.
“Kita bisa mencuri satu emas saja itu sudah sangat bagus, karena memang persiapan kita kurang maksimal,” pelatih tinju Jateng Supriyadi .
Supriyadi mengaku, kurang maksimalnya persiapan yang dilakukan karena minimnya fasilitas yang ada, salah satunya adalah, tidak adanya Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) cabang tinju. Ketiadaan PPLP ini sangat disayangkan mengingat Jateng merupakan salah satu gudangnya atlet tinju handal salah satunya adalah juara Dunia kelas bulu Cris Jhon.
Hal ini berbeda dengan daerah-daerah lain seperti Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sumatra Utara, yang sudah memiliki PPLP, sehingga pembinaanya lebih matang.
Supriyadi menyatakan, meski sembilan atlet yang saat ini dipersiapkan memiliki kemampuan yang sangat baik, akan tetap akan sulit untuk bersaing dengan atlet-atlet dari daerah yang sudah memiliki PPLP. Oleh karenanya, untuk nomor yang akan ditargetkan mendapatkan empas masih akan dilihat berdasarkan peluang dan peta kekuatan antar daerah. “Kalau daerah yang sudah memiliki PPLP, pembinaanya berjenjang dan bertahap secara kontinyu, atletnya benar-benar dilatih secara baik,” tandasnya.
Juwita Nur Istiqomah, salah satu atlet tinju putri Jateng mengaku, bertekad untuk tampil habis-habisan untuk bisa membawa pulang medali emas.”Mudah-mudahan bisa mendapatkan emas,” ujar petinju yang akan turun dikelas 45 kg putri ini.
Dengan sudah semakin dekatnya ajang Popnas, dirinya terus meningkatkan latihan, baik teknik maupun fisiknya.”Latihan masih seperti biasa pagi dan sore,” ujar siswi kelas XI SMA N 3 Salatiga ini. (andik sismanto)
Dalam ajang pekan olah raga pelajar Nasional tersebut, Jateng akan menerjunkan sembilan atletnya. Sembilan atlet yang sudah ditetapkan tersebut, merupakan hasil penjaringan dari ajang Popda dan Pra Porprov beberapa waktu lalu.
“Kita bisa mencuri satu emas saja itu sudah sangat bagus, karena memang persiapan kita kurang maksimal,” pelatih tinju Jateng Supriyadi .
Supriyadi mengaku, kurang maksimalnya persiapan yang dilakukan karena minimnya fasilitas yang ada, salah satunya adalah, tidak adanya Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) cabang tinju. Ketiadaan PPLP ini sangat disayangkan mengingat Jateng merupakan salah satu gudangnya atlet tinju handal salah satunya adalah juara Dunia kelas bulu Cris Jhon.
Hal ini berbeda dengan daerah-daerah lain seperti Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sumatra Utara, yang sudah memiliki PPLP, sehingga pembinaanya lebih matang.
Supriyadi menyatakan, meski sembilan atlet yang saat ini dipersiapkan memiliki kemampuan yang sangat baik, akan tetap akan sulit untuk bersaing dengan atlet-atlet dari daerah yang sudah memiliki PPLP. Oleh karenanya, untuk nomor yang akan ditargetkan mendapatkan empas masih akan dilihat berdasarkan peluang dan peta kekuatan antar daerah. “Kalau daerah yang sudah memiliki PPLP, pembinaanya berjenjang dan bertahap secara kontinyu, atletnya benar-benar dilatih secara baik,” tandasnya.
Juwita Nur Istiqomah, salah satu atlet tinju putri Jateng mengaku, bertekad untuk tampil habis-habisan untuk bisa membawa pulang medali emas.”Mudah-mudahan bisa mendapatkan emas,” ujar petinju yang akan turun dikelas 45 kg putri ini.
Dengan sudah semakin dekatnya ajang Popnas, dirinya terus meningkatkan latihan, baik teknik maupun fisiknya.”Latihan masih seperti biasa pagi dan sore,” ujar siswi kelas XI SMA N 3 Salatiga ini. (andik sismanto)
(wbs)
Explore More