Hayden: Ducati harusnya belajar pada Honda

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 16:50 WIB
Hayden: Ducati harusnya...
Hayden: Ducati harusnya belajar pada Honda
A A A
Sindonews.com - Nicky Hayden akan meninggalkan Ducati pada akhir musim ini. Saat-saat terakhir kebersamaanya dengan tim Ducati MotoGP, Hayden melontarkan kritikan yang sangat pedas untuk Ducati.

Dirinya mengkritik habis-habisan terkait lambannya Ducati dalam mengaplikasi Tehnologi serat karbon bingkai sebelum memasuki era MotoGP 1000cc .

Menurut Hayden Ducati sangat tertinggal dengan saingan Jepang telah menggunakan frame aluminium twin spar sejak beberapa dekade lalu, Sedangkan Ducati memasuki MotoGP masih mengunakan desain teralis baja tradisional sejak tahun 2003 hingga saat ini.

" Kami mencoba itu! " Dia tersenyum . "Sulit - namun lucu - tapi itu benar . Kami melakukan itu dalam beberapa hal , tetapi mereka memiliki lebih banyak pengalaman dan pengetahuan dengan kerangka aluminium dari kami," tuturnya seperti dilansir Crashnett, Jumat, (30/8/2013).

" Ducati telah mengatakan beberapa keberhasilan terbesar mereka di Superbike dan mereka punya caranya. Ducati adalah Ducati dan harus dikendarai dengan caranya sendiri . Mekanik Ducati sebaiknya mencoba untuk menyalin dari Honda . Mungkin jika Anda memiliki insinyur Honda menyalin dari ' Honda ' , itu pasti oke , pungkasnya

Seperti diketahui, pada tahun 2007 , Casey Stoner masuk Ducati mulai aplikasi sasis serat karbon datang dan pada tahun 2009 dan Stoner menyabet gelar Juara Dunia pertamanya , sebelum pindah ke Honda . Era Valentino Rossi , Ducati mulai menggantikan serat karbon dengan aluminium selama musim 2011 .

A full frame aluminium twin spar - kemudian diciptakan untuk tahun pertama dari kategori 1000cc baru pada tahun 2012 dan berlanjut pada tahun 2013 . Namun Rossi hingga kembali ke Yamaha belum menemukan setingan yang pas untuk Ducati
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9125 seconds (0.1#10.140)