Peserta Boston Maraton tahun depan membludak
Sabtu, 31 Agustus 2013 - 06:10 WIB
Peserta Boston Maraton tahun depan membludak
A
A
A
Sindonews.com - Peserta Boston Maraton tahun depan akan semakin gemuk. Pihak penyelenggara akan menambahkan kuota sebesar 9.000 peserta, setelah animo masyarakat maupun para atlet yang sangat tinggi terhadap acara yang berlangsung di salah satu kota di Amerika Serikat tersebut.
Gelombang dukungan dan minat mereka semakin terbangun, menyusul aksi serangan bom yang terjadi pada penyelenggaraan tahun ini, yang menewaskan tiga orang dan membuat acara berlangsung lebih singkat.
Dengan tambahan kuota sebesar 9.000 peserta, maka akan terdapat sekitar 36.000 pelari yang akan mengikuti Boston Maraton yang akan digelar 21 April 2014. Itu merupakan jumlah peserta terbesar kedua dalam sejarah pelaksanaan lomba maraton, sejak 38.708 pelari berada di garis start dalam acara peringatan 100 tahun maraton di Hopkinton, Massachusetts, AS pada 1996.
"Kami memahami banyak pelari maraton dan kualifikasi ingin menjalankan Boston Maraton pada 2014, dan kami menghargai dukungan dan kesabaran yang diperlihatkan komunitas lari, karena pemboman yang terjadi pada musim semi lalu," ujar Direktur Eksekutif dari Boston Athletic Association, Tom Grilk, sebagaimana dikutip Super Sport.
Gelombang dukungan dan minat mereka semakin terbangun, menyusul aksi serangan bom yang terjadi pada penyelenggaraan tahun ini, yang menewaskan tiga orang dan membuat acara berlangsung lebih singkat.
Dengan tambahan kuota sebesar 9.000 peserta, maka akan terdapat sekitar 36.000 pelari yang akan mengikuti Boston Maraton yang akan digelar 21 April 2014. Itu merupakan jumlah peserta terbesar kedua dalam sejarah pelaksanaan lomba maraton, sejak 38.708 pelari berada di garis start dalam acara peringatan 100 tahun maraton di Hopkinton, Massachusetts, AS pada 1996.
"Kami memahami banyak pelari maraton dan kualifikasi ingin menjalankan Boston Maraton pada 2014, dan kami menghargai dukungan dan kesabaran yang diperlihatkan komunitas lari, karena pemboman yang terjadi pada musim semi lalu," ujar Direktur Eksekutif dari Boston Athletic Association, Tom Grilk, sebagaimana dikutip Super Sport.
(nug)
