Persiba rawan jadi ancaman

Sindonews.com - Persiba Balikpapan rawan menjadi ancaman bagi Persegres Gresik United ketika mengunjungi Stadion Petrokimia, Minggu (1/9). Posisi Persiba yang belum menguntungkan di papan klasemen sementara, bisa memantik tekad mereka untuk mendapatkan hasil terbaik di Gresik.

Kemungkinan datangnya ancaman tersebut diungkapkan Pelatih Persegres Widodo Cahyono Putro. Menurutnya posisi rawan bisa membuat Persiba tampil di luar dugaan dan menganggu misi timnya meraih kemenangan. Potensi kejutan menjadi perhatian utama dia sebelum laga.

Persegres yang bakal bermain tanpa bek Lan Bastian dan Diogo Santos, sejauh ini sangat optimistis meraih tiga angka. Dua pertandingan home bakal dijadikan ladang untuk menambah enam angka sekaligus menjaga tempat di sepuluh besar klasemen Indonesia Super League (ISL).

Widodo mengingatkan status sebagai pemilik kandang dan kemenangan di putaran pertama silam bukan jaminan bakal mudah meraih kemenangan. “Persiba saya lihat posisinya rawan dan tentu mereka menyiapkan sebuah kejutan di Gresik. Persegres harus tampil lebih bersemangat,” kata Widodo kepada wartawan.

Dia percaya penuh timnya bakal mampu menuntaskan laga dengan tiga angka walau tanpa Diogo dan Lan. Pelatih kelahiran Cilacap ini mengklaim sudah menemukan formula untuk menutupi posisi yang ditinggalkan keduanya. Sayang Widodo belum menguak secara gamblang formula seperti apa.

Widodo hanya memastikan tidak ada perubahan besar pada skema permainan Laskar Joko Samudro. Perubahan hanya terjadi pada posisi pemain yang absen, seperti posisi Diogo yang kemungkinan ditempati Kacung Munif atau Habib Syukron. “Pola tetap sama. Kami akan bermain dengan tempo agak cepat,” lanjut dia.

Persegres dikenal dengan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Ngon Mamoun sebagai striker. Pemain asal Kamerun tersebut didorong sebagai striker setelah absennya Aldo Baretto sekaligus mandulnya Rizky Novriansyah. Tiga gelandang di belakang striker ada Siswanto, Sultan Samma dan Shohei Matsunaga.

Jika ingin menurunkan Rizky Novriansyah sebagai striker, kemungkinan Ngon Mamoun berfungsi sebagai gelandang tengah di belakang penyerang. Intinya masih banyak pilihan yang dimiliki Widodo, terlepas dari absennya Diogo Santos dan Lan Bastian. Kebetulan semua pemainnya dalam kondisi fit.

Untuk kekuatan lawan, Persegres tidak akan menyiapkan kawalan khusus, namun pemain harus tetap melakukan pressing sesuai tugas dan posisinya. “Semua pemain lawan tentu berbahaya kalau dibiarkan lepas. Karena itu pemain harus konsentrasi pada posisinya masing-masing, terutama saat menerima tekanan,” ulasnya.

Persiba Balikpapan yang agak limbung dan berjuang menghindari zona berbahaya, berhasrat memberikan kejutan untuk tuan rumah. Herry Kiswanto, Pelatih Persiba, akan mencoba menampilkan permainan yang membuat tuan rumah kesulitan dalam memainkan bola.

“Persiba sangat butuh angka di pertandingan nanti. Kami akan berupaya memberikan permainan yang bisa menggagalkan tuan rumah dalam meraih kemenangan. Saya sudah paham bagaimana kekuatan Persegres dan yakin bisa membuat mereka frustrasi,” ungkap Herkis, sapaan Hery Kiswanto di Gresik, Sabtu (31/8).

Persoalan paling serius yang dihadapinya adalah mendulnya lini depan. Herkis pun sejauh ini masih melakukan sejumlah eksperimen untuk menyiasati kelemahan tersebut. Salah satunya adalah memaksakan Alex Robinson dan Rudi Widodo sebagai striker utama.

Dia bahkan rela meninggalkan striker Korea Selatan Kim Young Kwang yang penampilannya kurang memuaskan. “Lini depan cukup banyak dan saya mencoba beberapa alternatif agar produktifitas membaik. Saya berharap siapa yang diturunkan nanti bisa menjawab ekspektasi supporter,” pungkasnya.(kukuh setyawan)

Persegres Gresik (4-2-3-1):
Hery Prasetya (gk), Kacung Munif, Sasa Zecevic, Ambrizal, Erol Iba; Ahmad Sembiring, Agus Indra; Sultan Samma, Shohei Matsunaga, Siswanto; Ngon Mamoun.

Persiba Balikpapan (4-4-2):
Wawan Hendrawan (gk), Rendy Siregar, Ahmad Maulana, Franck Eduard, Yudi Khoirudin; M Bachtiar, Patrice Nzekou, Syakir Sulaiman, Alex Robinson; M El Kassa, Rudi Widodo.