Persela-Persepam menang, Persegres tertahan

Sindonews.com - Persela Lamongan akhirnya memungkasi rekor tak pernah menang atas Persipura Jayapura. Bermain di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (1/9) sore, Persela dengan susah payah memenangkan pertandingan dengon skor tipis 1-0 yang ditentukan tandukan Mario Costas lima menit sebelum laga kelar.

Kemenangan tersebut pantas disambut euforia supporter LA Mania karena hampir sepanjang pertandingan mereka dipaksa menahan nafas dengan gempuran-gempuran yang dilakukan Persipura. Tuan rumah dipaksa lebih banyak bertahan dan dihujani peluang via Boaz Solossa, Zah Rahan, Ian Louis Kabes hingga Ruben Sanadi.

Persipura membuktikan tekadnya bermain normal walau sudah menggenggam gelar juara musim ini. Asisten Pelatih Mettu Duaramuri menurunkan komposisi terbaiknya dan sejak babak awal bermain penuh semangat. Peluang terbaik di babak pertama ketika tendangan Boaz membentur mistar Persela menjadi bukti ancaman mereka.

Sayang lini depan Mutiara Hitam sedang dalam mood yang buruk. Di babak kedua Persipura, yang meningkatkan intensitas serangan, setidaknya memperoleh empat peluang bersih yang gagal diselesaikan. Persela sangat beruntung Persipura tengah kehilangan sentuhan terbaiknya.

Keasyikan menyerang, justru Persela yang bisa mencuri kesempatan melalui serangan balik. Penetrasi Samsul Arif yang kemudian mengirim umpan ke kotak enambelas, disambut tandukan cantik Mario Costas yang berdiri bebas tanpa kawalan. Laju bola yang keras tak mampu dijangkau kiper Yoon Jae Hoon.

Namun kemenangan Laskar Joko Tingkir juga dibayar mahal dengan cederanya sejumlah pemain kunci yang terpaksa ditarik keluar di babak kedua, yakni Gustavo Lopez, Inkyun Oh dan Dedi Indra. Belum ada konfirmasi detil apakah ketiganya fit untuk pertandingan berikutnya menjamu Persiwa Wamena.

"Ini kemenangan yang membanggakan dan saya berterimakasih kepada supporter. Saya harus memberikan apresiasi kepada pemain yang tidak menyerah walau dalam situasi tertekan. Kemenangan ini tentu memberikan kepercayaan diri untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," tutur Pelatih Persela Didik Ludiyanto.

Untuk pemain yang cedera, dirinya akan melihat kondisinya terlebih dahulu sebelum memastikan apakah mereka bisa bermain kontra Persiwa Wamena. "Semoga hanya cedera ringan dan semua pemain yang cedera bisa pulih, karena kami harus memaksimalkan perolehan angka di pertandingan home berikutnya. Persela harus bertahan di ISL," tambahnya.

Kubu Persipura menganggap pertandingan sore itu penuh dengan kesialan. Berbagai upaya dilakukan untuk menembus jala Khoirul Huda namun tak satu pun yang menemui sasaran. "Dewi Fortuna tidak memihak kami. Bermain menekan dan menguasai pertandingan tapi akhirnya kecolongan serangan balik Persela. Kami juara tapi tak selalu dinaungi keberuntungan," tukas Asisten Pelatih Persipura Chris Yarangga.

Pada pertandingan di Gelora Bangkalan, Madura, Persepam Madura United sukses mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor cukup meyakinkan, 2-0. Kemenangan Persepam ditentukan Alain N'kong ketika laga baru berjalan enam menit, sedangkan Denny Rumba melengkapi dengan gol cantiknya di babak kedua.

Tim berjuluk Sapeh Kerap pantas memetik kemenangan karena sepanjang pertandingan mengurung pertahanan Persiwa. Nyaris tidak ada peluang bagus yang dimiliki tim tamu dan malah seharusnya Persepam bisa memenangi laga lebih dari dua gol jika sana penyelesaian akhir sempurna.

Hasil berbeda terhidang di Stadion Petrokimia, Gresik. Persegres Gresik United yang unggul lebih dulu via melalui Ngon Mamoun di menit 64, harus kecewa karena hanya memperoleh satu angka kala menjamu Persiba Balikpapan. Pemain pengganti M Bachtiar mengejutkan tuan ruman dengan golnya di menit 82.

Pertandingan berlangsung cukup berimbang, baik Persegres maupun Persiba saling jual beli serangan dan sama-sama mampu menciptakan peluang. Persiba yang berupaya keras memperoleh angka demi posisi aman, tampil penuh motivasi dan merepotkan penjaga gawang Persegres Hery Prasetya. Mereka jelas bukan Persiba yang dikalahkan Persegres di putaran pertama silam.

Bahkan ketika tuan rumah unggul melalui sontekan Ngon Mamoun memanfaatkan umpan Erol Iba, tim tamu tidak menyerah. Adalah Bachtiar yang baru satu menit menginjakkan kakinya di lapangan, mampu memecah kebuntuan memanfaatkan buruknya antisipasi bek Sasa Zecevic. Walau berat bagi tuan rumah, namun hasil imbang ini cukup objektif jika melihat proses pertandingan.

Persiba yang sempat protes kepada wasit karena menilai gol Persegres belum masuk ke gawang kala dihalau Wawan Hendrawan, bisa meninggalkan Gresik dengan kepala tegak. "Ini tentu hasil yang kurang memuaskan. Seharusnya kami bisa mempertahankan keunggulan. Persiba memang tampil bagus dan kami harus membayar tidak konsentrasinya pemain di sisa pertandingan," tutur Pelatih Persegres Widodo C Putro