Suns resmi pecat Michael Beasley
A
A
A
Sindonews.com - Phoenix Suns akhirnya resmi mengeluarkan keputusan tegas terhadap dugaan kepemilikan ganja yang dialami salah satu pemainnya, Michael Beasley. Lewat Presiden Operasional tim, Lon Babby.
Beasley resmi dipecat oleh Suns setelah tim menunggu penyelidikan kepolisian terhadap kepemilikan ganja hingga 1 September kemarin. Dengan demikian, pemain yang memiliki tato hampir disekujur tubuhnya itu resmi menjadi agen bebas.
"Michael Beasley, jelas sangat memberikan dampak kepada Suns. Namun, sangat penting bagi kami untuk memberikan standar tertinggi di tim terkait perilaku pribadi dan profesionalnya sebagai pemain basket NBA. Tindakan ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan standar tersebut," ucap Babby dilansir NBA, Rabu (4/9/2013).
Sebelum berlabuh di Suns, Beasley yang memiliki rata-rata 10,1 poin dan 3,8 rebound itu pernah bermain bersama Miami Heat (2008-2010) dan Minnesota Timberwolves (2010-2012).
Seperti diberitakan sebelumnya, kronologis kejadiannya ketika kepolisian Scottsdale, Beasley yang sedang mengendarai mobil terpaksa diberhentikan polisi, karena pada saat itu sedang melakukan pemeriksaan lalu lintas. Setelah dilakukan penggeledahan ternyata Foward Suns itu menemukan ganja di dalam mobil.
Ini bukan pertama kalinya Beasley berhadapan dengan masalah hukum. Di awal tahun ini, ia juga sempat berurusan dengan kepolisian terkait kekerasan seksual, bahkan proses persidangan itu masih berlangsung.
Februari lalu, polisi juga memberikan pelanggaran lalu lintas terhadap Beasley, terkait aksi kebut-kebutan di jalan Arizona tanpa menggunakan plat nomor. Melihat peristiwa yang dialaminya itu, mungkin bisa memberikan efek jera kepadanya.
Beasley resmi dipecat oleh Suns setelah tim menunggu penyelidikan kepolisian terhadap kepemilikan ganja hingga 1 September kemarin. Dengan demikian, pemain yang memiliki tato hampir disekujur tubuhnya itu resmi menjadi agen bebas.
"Michael Beasley, jelas sangat memberikan dampak kepada Suns. Namun, sangat penting bagi kami untuk memberikan standar tertinggi di tim terkait perilaku pribadi dan profesionalnya sebagai pemain basket NBA. Tindakan ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan standar tersebut," ucap Babby dilansir NBA, Rabu (4/9/2013).
Sebelum berlabuh di Suns, Beasley yang memiliki rata-rata 10,1 poin dan 3,8 rebound itu pernah bermain bersama Miami Heat (2008-2010) dan Minnesota Timberwolves (2010-2012).
Seperti diberitakan sebelumnya, kronologis kejadiannya ketika kepolisian Scottsdale, Beasley yang sedang mengendarai mobil terpaksa diberhentikan polisi, karena pada saat itu sedang melakukan pemeriksaan lalu lintas. Setelah dilakukan penggeledahan ternyata Foward Suns itu menemukan ganja di dalam mobil.
Ini bukan pertama kalinya Beasley berhadapan dengan masalah hukum. Di awal tahun ini, ia juga sempat berurusan dengan kepolisian terkait kekerasan seksual, bahkan proses persidangan itu masih berlangsung.
Februari lalu, polisi juga memberikan pelanggaran lalu lintas terhadap Beasley, terkait aksi kebut-kebutan di jalan Arizona tanpa menggunakan plat nomor. Melihat peristiwa yang dialaminya itu, mungkin bisa memberikan efek jera kepadanya.
(dka)