Ambisi Sony, keyakinan Tommy
Rabu, 04 September 2013 - 22:15 WIB
Ambisi Sony, keyakinan Tommy
A
A
A
Sindonews.com - Ambisi besar diusung Sony Dwi Kuncoro di turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Sebagai jawara tahun lalu, Sony bertekad mempertahankan gelar tunggal putra.
"Sebagai juara bertahan, kali ini saya akan berusaha menampilkan permainan terbaik, demi membuat nama Indonesia lebih berkibar," tutur Sony.
Selain Sony, pada nomor putra, Indonesia akan menurunkan Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Simon Santoso.
"Ini pertama kalinya buat saya tampil di Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold. Jadi sekarang adalah kesempatan besar buat saya untuk menyabet gelar tersebut. Saya akan berjuang keras di turnamen ini," aku Tommy.
Di nomor putri Indonesia akan diperkuat pemain pemain senior seperti Linda Wenifanetru, Bellaetrix, Adriyanti Firdasari dkk.
Sayangnya, di turnamen kali ini semua unggulan Indonesia harus lebih bekerja keras. Pasalnya, bukan hanya lawan berat yang harus dihadapi. Indonesia juga harus berkonsentrasi mengasah fisik pasukannya. Karena venue turnamen ini minus air conditioning (AC).
Panasnya venue yang akan mereka gunakan nanti, praktis memaksa pasukan garuda untuk terus melatih fisik. Tim Indonesia pun sudah melakukan banyak latihan guna menghadapi panasnya GOR Sasono Amongraga, Yogyakarta.
"Memang kondisi panas nanti akan membuat tubuh lebih cepat lelah. Tapi jika kita berlatih dengan tepat, masalah panasnya venue tidak akan begitu berarti," kata salah satu pemain unggulan Indonesia, Gracia Poly.
"Sebagai juara bertahan, kali ini saya akan berusaha menampilkan permainan terbaik, demi membuat nama Indonesia lebih berkibar," tutur Sony.
Selain Sony, pada nomor putra, Indonesia akan menurunkan Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Simon Santoso.
"Ini pertama kalinya buat saya tampil di Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold. Jadi sekarang adalah kesempatan besar buat saya untuk menyabet gelar tersebut. Saya akan berjuang keras di turnamen ini," aku Tommy.
Di nomor putri Indonesia akan diperkuat pemain pemain senior seperti Linda Wenifanetru, Bellaetrix, Adriyanti Firdasari dkk.
Sayangnya, di turnamen kali ini semua unggulan Indonesia harus lebih bekerja keras. Pasalnya, bukan hanya lawan berat yang harus dihadapi. Indonesia juga harus berkonsentrasi mengasah fisik pasukannya. Karena venue turnamen ini minus air conditioning (AC).
Panasnya venue yang akan mereka gunakan nanti, praktis memaksa pasukan garuda untuk terus melatih fisik. Tim Indonesia pun sudah melakukan banyak latihan guna menghadapi panasnya GOR Sasono Amongraga, Yogyakarta.
"Memang kondisi panas nanti akan membuat tubuh lebih cepat lelah. Tapi jika kita berlatih dengan tepat, masalah panasnya venue tidak akan begitu berarti," kata salah satu pemain unggulan Indonesia, Gracia Poly.
(aww)
