Galliani: Milan bukan tim kacangan
Galliani: Milan bukan tim kacangan
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, menegaskan kembali Ricardo Kaka ke Milan dari Real Madrid bukan untuk bergabung dengan "tim kacangan". Pria berkepala plontos itu, menilai klub berjuluk I Rossoneri ini, tetap tim berpredikat nomor satu di Italia.
Juventus memang telah memenangkan gelar sucdetto selama dua musim terakhir. Tetapi dengan tegas, orang nomor dua di Milan itu mengatakan bahwa statistik menunjukkan klub berbasis di San Siro masih lebih unggul.
"Kami adalah klub Italia pertama di Eropa, cukup melihat peringkat UEFA," kata Galliani kepada wartawan di perkenalan resmi Kaka.
"Milan, dari mereka yang bermain di babak penyisihan grup, adalah tim Italia yang mencetak poin terbanyak dalam lima tahun terakhir. Milan 378 poin, Juve 358 dan Inter 354,” jelas Galliani.
Pria berusia 69 itu, melanjutkan baik Milan dulu dan sekarang tetap tim terbaik di Eropa. Terlepas dari minimnya gelar dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Saya tidak suka cerita yang tidak benar tentang tim kami. Kami memenangkan Scudetto tiga tahun yang lalu. Kami pertama sampai bulan April dua tahun lalu. Kemudian tahunlalu, kami finis ketiga,”terangnya.
"Saya mengklaim baik masa lalu dan sekarang dari Milan dengan rasa bangga. Kaka, saya mengatakan hal ini karena ia tidak datang ke klub kacangan,"pungkasnya.
Kaka memenangkan Ballon d'Or ketika berkostum kebanggan merah dan hitam Milan periode 2007 silam. Namun, setelah empat tahun bermukim di Milano pemain berusia 31 tahun itu berlabuh ke raksasa Spanyol bersama Real Madrid.
Sayang, kehidupan di Madrid tak berujung manis. Nama Kaka jsutru tenggelam dari hinggar sepak bola dunia, selama kurun waktu 2009-2013. Kini, akhirnya suami dari Caroline Celico itu memutuskan pulang ke pangkuan Milan yang telah membesarkannya.
Juventus memang telah memenangkan gelar sucdetto selama dua musim terakhir. Tetapi dengan tegas, orang nomor dua di Milan itu mengatakan bahwa statistik menunjukkan klub berbasis di San Siro masih lebih unggul.
"Kami adalah klub Italia pertama di Eropa, cukup melihat peringkat UEFA," kata Galliani kepada wartawan di perkenalan resmi Kaka.
"Milan, dari mereka yang bermain di babak penyisihan grup, adalah tim Italia yang mencetak poin terbanyak dalam lima tahun terakhir. Milan 378 poin, Juve 358 dan Inter 354,” jelas Galliani.
Pria berusia 69 itu, melanjutkan baik Milan dulu dan sekarang tetap tim terbaik di Eropa. Terlepas dari minimnya gelar dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Saya tidak suka cerita yang tidak benar tentang tim kami. Kami memenangkan Scudetto tiga tahun yang lalu. Kami pertama sampai bulan April dua tahun lalu. Kemudian tahunlalu, kami finis ketiga,”terangnya.
"Saya mengklaim baik masa lalu dan sekarang dari Milan dengan rasa bangga. Kaka, saya mengatakan hal ini karena ia tidak datang ke klub kacangan,"pungkasnya.
Kaka memenangkan Ballon d'Or ketika berkostum kebanggan merah dan hitam Milan periode 2007 silam. Namun, setelah empat tahun bermukim di Milano pemain berusia 31 tahun itu berlabuh ke raksasa Spanyol bersama Real Madrid.
Sayang, kehidupan di Madrid tak berujung manis. Nama Kaka jsutru tenggelam dari hinggar sepak bola dunia, selama kurun waktu 2009-2013. Kini, akhirnya suami dari Caroline Celico itu memutuskan pulang ke pangkuan Milan yang telah membesarkannya.
(nug)
Explore More