Persegres mulai berburu pemain
A
A
A
Sindonews.com - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) memang masih menyisakan dua pertandingan. Namun Persegres Gresik United sudah mengambil ancang-ancang membangun pondasi tim untuk musim depan. Manajemen Persegres berjanji bakal membentuk tim yang lebih solid setelah terhitung gagal menuntaskan target musim ini jika melihat dari posisi di papan klasemen.
Berpotensi tetap berada di papan tengah hingga ISL berakhir nanti, Laskar Joko Samudro itu tidak mampu menjadi tim papan atas yang diidam-idamkan sejak awal musim lalu. Bermodal dana yang tak sedikit, Persegres telah mendatangkan Aldo Baretto, Shohei Matsunaga, Park Chul Hyung, hingga Siswanto. Bahkan di pertengahan musim belanja belum berhenti dengan datangnya Erol Iba, Ambrizal, Diogo Santos, Sultan Samma dan Ngon Mamoun.
Kendati Persegres mengalami peningkatan di putaran dua ISL, manajemen tampaknya belum puas. Sebanyak 50 persen kekuatan sekarang bakal dibongkar dan digantikan darah-darah baru yang lebih kompetitif. Siapa yang bakal dibuang? Tentu saja pemain yang kurang memberikan kontribusi secara maksimal.
Manajemen sendiri belum menguak siapa saja yang bakal meninggalkan Stadion Petrokimia selepas ISL 2013 nanti. Tapi yang pasti, manajemen telah memulai perburuan untuk mendapatkan pemain yang lebih bermutu. Nama demi nama sudah mulai didata. “Mulai sekarang kami sudah melakukan pergerakan dengan mengumpulkan nama-nama yang akan direkrut untuk ISL 2014," terang CEO Persegres Asroin Widiana, Jumat (6/9/2013).
"Sementara itu pemain lama yang akan kami lepas sebanyak 50 persen dari kekuatan yang ada sekarang. Untuk lebih detilnya tunggu saja hingga persiapan untuk musim depan kami lakukan,” sambung Widiana.
Manajemen juga masih enggan menguak berapa dana yang disiapkan untuk kembali mematok target papan atas. Namun dari ucapan Asroin Widiana, modal untuk musim depan tidak banyak berbeda dengan musim lalu. Terkait sosok pelatih, belum ada sinyal apa pun terkait kelanjutan kerja Widodo C Putro. Manajemen mengatakan bakal sangat selektif menentukan juru taktik musim depan, agar pergantian pelatih di tengah musim tidak terjadi lagi, seperti kala Suharno dfigantikan Widodo C Putro.
“Keputusan soal pelatih dan pemain akan kami bicarakan dulu di jajaran manajemen selepas kompetisi nanti. Widodo cukup bagus selama menggantikan Suharno. Tapi belum ada keputusan apa pun. Semua tergantung kebijakan di manajemen dan bukan saya sendiri yang menentukan,” tandasnya.
Widodo C Putro sendiri jauh hari sudah memberikan sinyal kesediannya bertahan di tim kebanggaan Ultrasmania. “Tentu saya siap jika diberi kepercayaan. Namun semua keputusan ada di tangan manajemen. Saya akan menunggu apa pun keputusannya nanti. Yang pasti bekerja di Persegres musim ini cukup menyenangkan,” cetusnya.
Berpotensi tetap berada di papan tengah hingga ISL berakhir nanti, Laskar Joko Samudro itu tidak mampu menjadi tim papan atas yang diidam-idamkan sejak awal musim lalu. Bermodal dana yang tak sedikit, Persegres telah mendatangkan Aldo Baretto, Shohei Matsunaga, Park Chul Hyung, hingga Siswanto. Bahkan di pertengahan musim belanja belum berhenti dengan datangnya Erol Iba, Ambrizal, Diogo Santos, Sultan Samma dan Ngon Mamoun.
Kendati Persegres mengalami peningkatan di putaran dua ISL, manajemen tampaknya belum puas. Sebanyak 50 persen kekuatan sekarang bakal dibongkar dan digantikan darah-darah baru yang lebih kompetitif. Siapa yang bakal dibuang? Tentu saja pemain yang kurang memberikan kontribusi secara maksimal.
Manajemen sendiri belum menguak siapa saja yang bakal meninggalkan Stadion Petrokimia selepas ISL 2013 nanti. Tapi yang pasti, manajemen telah memulai perburuan untuk mendapatkan pemain yang lebih bermutu. Nama demi nama sudah mulai didata. “Mulai sekarang kami sudah melakukan pergerakan dengan mengumpulkan nama-nama yang akan direkrut untuk ISL 2014," terang CEO Persegres Asroin Widiana, Jumat (6/9/2013).
"Sementara itu pemain lama yang akan kami lepas sebanyak 50 persen dari kekuatan yang ada sekarang. Untuk lebih detilnya tunggu saja hingga persiapan untuk musim depan kami lakukan,” sambung Widiana.
Manajemen juga masih enggan menguak berapa dana yang disiapkan untuk kembali mematok target papan atas. Namun dari ucapan Asroin Widiana, modal untuk musim depan tidak banyak berbeda dengan musim lalu. Terkait sosok pelatih, belum ada sinyal apa pun terkait kelanjutan kerja Widodo C Putro. Manajemen mengatakan bakal sangat selektif menentukan juru taktik musim depan, agar pergantian pelatih di tengah musim tidak terjadi lagi, seperti kala Suharno dfigantikan Widodo C Putro.
“Keputusan soal pelatih dan pemain akan kami bicarakan dulu di jajaran manajemen selepas kompetisi nanti. Widodo cukup bagus selama menggantikan Suharno. Tapi belum ada keputusan apa pun. Semua tergantung kebijakan di manajemen dan bukan saya sendiri yang menentukan,” tandasnya.
Widodo C Putro sendiri jauh hari sudah memberikan sinyal kesediannya bertahan di tim kebanggaan Ultrasmania. “Tentu saya siap jika diberi kepercayaan. Namun semua keputusan ada di tangan manajemen. Saya akan menunggu apa pun keputusannya nanti. Yang pasti bekerja di Persegres musim ini cukup menyenangkan,” cetusnya.
(akr)