Tertantang cetak striker lokal jempolan

Senin, 09 September 2013 - 19:02 WIB
Tertantang cetak striker...
Tertantang cetak striker lokal jempolan
A A A
Sindonews.com - Armada muda Sriwijaya FC membuat kejutan dengan menjuarai Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2013. Nah, siapa aktor di belakang layar atas sukses Laskar wong Kito muda itu?

Dia adalah Subangkit. Ya, pelatih asal Pasuruan ini di luar dugaan banyak pihak, berhasil membawa skuad Laskar Muda Wong Kito meraih juara ISL U-21 musim 2013. Apa yang menjadikan Subangkit bisa memainkan emosional anak-anak Palembang tersebut?

Ternyata, mantan pelatih Persiwa Wamena itu mengaku sangat tertantang untuk membawa perubahan di skuad Timnas, baik level junior hingga senior, yang dirasa masih mengalami krisis pemain andal khususnya di posisi striker.

''Dari dulu Indonesia kekurangan pemain andal, khususnya untuk striker. Di semua kompetisi, selalu dipegang oleh pemain asing. Untung kita masih ada Boas dan beberapa pemain lain. Tapi kan tentu kita menginginkan sepakbola di Indonesia jauh lebih baik lagi,” katanya.

Pria yang pernah membawa Timnas U-20 meraih gelar juara di Turnamen Hasanah Bolkiah, di Brunei Darusallam tahun 2008 itu mengungkapkan, peluang talenta muda untuk semakin berkembang tampaknya akan semakin besar.

Pasalnya, musim depan PT Liga Indonesia kabarnya juga sudah menetapkan regulasi pemain asing, yakni maksimal tiga orang saja di setiap klub mulai musim depan. Jelas dengan hal ini kesempatan pemain lokal akan semakin besar untuk menjadi starting.

''Selama ini kita mengalami krisis di lini depan. Ya mudah-mudahan saja dengan regulasi itu banyak muncul bibit-bibit baru terutama striker yang bisa diandalkan bagi timnas,” terangnya.

Apalagi, urainya, dalam beberapa musim terakhir mulai banyak pemain-pemain muda di kompetisi ISL, yang sudah dipercaya bermain untuk reguler. Kemudian kompetisi-kompetisi usia muda dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mulai dari U-21 dan U-23, sudah semakin giat di terapkan. Saat disinggung tentang bagaimana perbedaan antara melatih skuad senior dan junior?

Subangkit menuturkan, tentu ada perbedaan yang mendasar antar keduanya. Paling besar dan terasa adalah motivasi para pemainnya, anak-anak junior harus diakui lebih memiliki jiwa bertarung ketika bermain dilapangan hijau dibandingkan senior.

''Mereka (pemain muda) lebih memiliki kemauan untuk bekerja keras dan mudah menerima. Terpenting mereka juga ada kemauan untuk terus ingin belajar," papar mantan Pelatih Persebay.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0648 seconds (0.1#10.140)