Hearn ragukan masa depan Burns
A
A
A
Sindonews.com - Kemenangan angka kontroversial yang diraih juara dunia tinju kelas ringan versi WBO, Ricky Burns, atas Raymundo Beltran menyisakan kepahitan. Bahkan, sang promotor Eddie Hearn, meragukan masa depan petinju asal Skotlandia tersebut.
Hearn dihinggapi rasa ragu yang mendalam, setelah mengetahui pelat titanium harus dimasukkan ke dalam rahang Burns. Cedera itu didapat Burns setelah dia menerima pukulan mengerikan Beltran di ronde kedelapan, bahkan pukulan itu sempat membuat pria berusia 30 tahun itu mencium kanvas.
Terdapat banyak pembicaraan mengenai duel ulang langsung usai pertarungan yang digelar di Glasgow, Skotlandia, tersebut. Namun, Burns masih menghadapi masalah yang lebih rumit. "Semua orang berbicara tentang langkah berikutnya. Saya justru tidak bisa menjamin dia akan bertinju lagi pada saat ini," tandas Hearn kepada BBC Radio 5Live, Senin (9/9).
"Dia akan berada di (rumah sakit) selama beberapa hari dan kemudian kami menunggu dan melihat bagaimana mengatur dan membentuk dan pergi dari sana."
"Ini adalah cedera yang mengerikan bagi yang menderitanya. Terdapat beberapa kesempatan ketika orang melakoni tinju dengan rahang patah. Saya tidak bisa membayangkan sesuatu yang lebih buruk. Tetapi mereka adalah orang-orang yang luar biasa, petarung, dan dia menemukan keberanian untuk melanjutkan."
"Dokter, yang tidak tahu banyak tentang tinju, cukup terkejut ketika saya mengatakan kepadanya bahwa dia (Burns) bertinju selama setengah jam dengan rahang patah."
Hearn dihinggapi rasa ragu yang mendalam, setelah mengetahui pelat titanium harus dimasukkan ke dalam rahang Burns. Cedera itu didapat Burns setelah dia menerima pukulan mengerikan Beltran di ronde kedelapan, bahkan pukulan itu sempat membuat pria berusia 30 tahun itu mencium kanvas.
Terdapat banyak pembicaraan mengenai duel ulang langsung usai pertarungan yang digelar di Glasgow, Skotlandia, tersebut. Namun, Burns masih menghadapi masalah yang lebih rumit. "Semua orang berbicara tentang langkah berikutnya. Saya justru tidak bisa menjamin dia akan bertinju lagi pada saat ini," tandas Hearn kepada BBC Radio 5Live, Senin (9/9).
"Dia akan berada di (rumah sakit) selama beberapa hari dan kemudian kami menunggu dan melihat bagaimana mengatur dan membentuk dan pergi dari sana."
"Ini adalah cedera yang mengerikan bagi yang menderitanya. Terdapat beberapa kesempatan ketika orang melakoni tinju dengan rahang patah. Saya tidak bisa membayangkan sesuatu yang lebih buruk. Tetapi mereka adalah orang-orang yang luar biasa, petarung, dan dia menemukan keberanian untuk melanjutkan."
"Dokter, yang tidak tahu banyak tentang tinju, cukup terkejut ketika saya mengatakan kepadanya bahwa dia (Burns) bertinju selama setengah jam dengan rahang patah."
(nug)