Coach akademi AC Milan gembleng 24 pemain terbaik
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 48 pemain terpilih melanjutkan proses seleksi skuad Pertamina Soccer Stars (PSS) di enam kota. Dari jumlah tersebut hanya diambil 24 pemain terbaik yang masuk dalam Pertamina Soccer Camp.
48 pemain yang terpilih sendiri, diambil dari masing-masing delapan pemain dari enam kota seperti Jakarta, Makassar, Balikpapan, Palembang, Malang, dan Sorong. Adapun 48 pemain yang akan dipangkas menjadi 24 pemain terbaik tersebut, akan digembleng secara langsung oleh pelatih dari akademi sepak bola AC Milan yaitu Mauro Ardizzone.
"Kami telah menjalin kerja sama dengan AC Milan sampai tiga tahun ke depan. Pada akhirnya AC Milan mengirimkan pelatih Mauro untuk menggembleng anak-anak. Selain itu, juga sangat terbuka kesempatan untuk berlatih bersama dengan berbagai sekolah sepak bola di Australia, Jepang, dan lain sebagainya," ungkap Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Nina Pramono, kemarin.
Mauro sendiri melihat adanya perkembangan yang bagus dari pemain-pemain muda Indonesia di PSS kali ini. Dirinya menerangkan, akan sangat sulit untuk memutuskan 24 nama terbaik dari 48 pemain yang ada. Hal itu disampaikan Mauro, karena ke- 48 pemain yang ada memiliki kualitas yang hampir merata.
"Saya sangat senang ada di Indonesia.Kali ini adalah untuk kedua kalinya saya ada di sini. Saya melihat banyak bakat-bakat muda bagus di Indonesia. Saya pun sangat berharap, kita bisa sukses dalam menggembleng para pemain muda ini," jelasnya.
"Saya juga melihat ada cukup banyak perubahan, setelah untuk tahun ini Pertamina mengubah sistem pembinaan dengan membentuk sekolah sepak bola Pertamina di Indonesia. Di sini digembleng sikap disiplin, di mana hal tersebut menjadi sangat penting untuk menjadi pesepakbola profesional di masa yang akan datang," lanjut Mauro.
Bagaimana perjalanan 48 pemain yang terpilih dari enam kota proses penyeleksian, disampaikan Rizky Ramadhan yang jadi wakil Balikpapan. Rizky pun menerangkan, jika tidak mudah sampai akhirnya terpilih menjadi delapan pemain terbaik mewakili kotanya. Dimana saat itu, proses seleksi sendiri diikuti kurang lebih 500 anak di seluruh Balikpapan dan sekitarnya.
"Kami sudah mulai bekerja keras dari proses penyeleksian di kota masing-masing. Dimana saya sendiri adalah satu dari delapan pemain yang mewakili Balikpapan. Tentu saja, ini jadi kesempatan yang sangat bagus bagi kami yang ada disini. Dan jujur saja, saya sangat bangga ada disini bersama ke-48 pemain lain dari masing-masing daerah," terang Rizky.
Selain memberikan porsi latihan mengolah si kulit bundar, ke- 48 pemain yang terpilih juga mendapat menu kedisiplinan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Infantri di Cipatat, Bandung, Jawa Barat. Ke- 48 pemain sendiri akan mendapatkan pelatihan khusus, mulai dari tanggal 9 sampai 15 September.
48 pemain yang terpilih sendiri, diambil dari masing-masing delapan pemain dari enam kota seperti Jakarta, Makassar, Balikpapan, Palembang, Malang, dan Sorong. Adapun 48 pemain yang akan dipangkas menjadi 24 pemain terbaik tersebut, akan digembleng secara langsung oleh pelatih dari akademi sepak bola AC Milan yaitu Mauro Ardizzone.
"Kami telah menjalin kerja sama dengan AC Milan sampai tiga tahun ke depan. Pada akhirnya AC Milan mengirimkan pelatih Mauro untuk menggembleng anak-anak. Selain itu, juga sangat terbuka kesempatan untuk berlatih bersama dengan berbagai sekolah sepak bola di Australia, Jepang, dan lain sebagainya," ungkap Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Nina Pramono, kemarin.
Mauro sendiri melihat adanya perkembangan yang bagus dari pemain-pemain muda Indonesia di PSS kali ini. Dirinya menerangkan, akan sangat sulit untuk memutuskan 24 nama terbaik dari 48 pemain yang ada. Hal itu disampaikan Mauro, karena ke- 48 pemain yang ada memiliki kualitas yang hampir merata.
"Saya sangat senang ada di Indonesia.Kali ini adalah untuk kedua kalinya saya ada di sini. Saya melihat banyak bakat-bakat muda bagus di Indonesia. Saya pun sangat berharap, kita bisa sukses dalam menggembleng para pemain muda ini," jelasnya.
"Saya juga melihat ada cukup banyak perubahan, setelah untuk tahun ini Pertamina mengubah sistem pembinaan dengan membentuk sekolah sepak bola Pertamina di Indonesia. Di sini digembleng sikap disiplin, di mana hal tersebut menjadi sangat penting untuk menjadi pesepakbola profesional di masa yang akan datang," lanjut Mauro.
Bagaimana perjalanan 48 pemain yang terpilih dari enam kota proses penyeleksian, disampaikan Rizky Ramadhan yang jadi wakil Balikpapan. Rizky pun menerangkan, jika tidak mudah sampai akhirnya terpilih menjadi delapan pemain terbaik mewakili kotanya. Dimana saat itu, proses seleksi sendiri diikuti kurang lebih 500 anak di seluruh Balikpapan dan sekitarnya.
"Kami sudah mulai bekerja keras dari proses penyeleksian di kota masing-masing. Dimana saya sendiri adalah satu dari delapan pemain yang mewakili Balikpapan. Tentu saja, ini jadi kesempatan yang sangat bagus bagi kami yang ada disini. Dan jujur saja, saya sangat bangga ada disini bersama ke-48 pemain lain dari masing-masing daerah," terang Rizky.
Selain memberikan porsi latihan mengolah si kulit bundar, ke- 48 pemain yang terpilih juga mendapat menu kedisiplinan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Infantri di Cipatat, Bandung, Jawa Barat. Ke- 48 pemain sendiri akan mendapatkan pelatihan khusus, mulai dari tanggal 9 sampai 15 September.
(aww)