Panpel siapkan 700 personel keamanan
Panpel siapkan 700 personel keamanan
A
A
A
Sindonews.com - Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persis Solo, menyiapkan setidaknya 700 petugas kemanan yang bersiaga penuh dalam laga Final Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013 yang akan berlangsung di Stadion Manahan Kota Solo, Sabtu (14/9) mendatang.
Personel sebanyak itu disiapkan untuk menjamin keamanan para pemain dan juga penonton saat pertandingan Final yang sarat gengsi tersebut. Personel keamanan itu juga disiagakan agar, kejadian kericuhan suporter yang terjadi pada saat pertandingan antara Persis Solo dan PSS Sleman beberapa waktu lalu tidak kembali terulang pada saat pertandingan besok.
Ketua Panpel Persis Solo, Paulus Haryoto, menyebutkan jumlah personel yang disiagakan tersebut tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan laga semi final yang berlangsung akhir pekan lalu. Ia menyebutkan personel sebanyak itu gabungan dari TNI, Polri serta keamanan internal yang disediakan oleh Panpel Persis Solo.
“Personelnya tetap sama, tidak mengalami perubahan, yang penting suporter mau tertib saat pertandingan besok,” ucapnya saat ditemui wartawan.
Paulus menambahkan laga final dan perebutan tempat ketiga yang akan berlangsung Sabtu besok perlu diwaspadai. Pasalnya tim yang bertanding merupakan tim yang memiliki basis suporter yang cukup banyak dan rawan gesekan antara suporter. Seperti diketahui pertandingan final tersebut akan mempertemukan antara Persebaya Surabaya yang memiliki suporter Bonek dengan Perseru Serui yang memiliki suporter militan dari bumi papua. Tidak hanya itu, pada perebutan ketiga akan bertemu Persik Kediri dan Persikabo Bogor yang memiliki basis masa yang cukup banyak.
Sementara itu Pentolan Pasoepati dan pengamat Sepakbola Nasional, Mayor Haristanto, berharap agar para superter bersikap dewasa saat pertandingan final besok. Menurutnya para suporter harus memiliki sikap untuk siap menang dan siap kalah. Dengan sikap seperti itu, menurutnya konflik suporter tidak akan terjadi.
Selain itu pihaknya juga akan bertemu dengan perwakilan dari Bonek untuk mengantisipasi terjadinya konflik antara Pasoepati dengan Persis Solo. “Ya harusnya semua suporter bersikap dewasa agar terhindar dari konflik, terlepas memihak satu sama lain, suporter itu sebnarnya adalah saudara,” ucap mayor kepada SINDO, Kamis (12/9).
Personel sebanyak itu disiapkan untuk menjamin keamanan para pemain dan juga penonton saat pertandingan Final yang sarat gengsi tersebut. Personel keamanan itu juga disiagakan agar, kejadian kericuhan suporter yang terjadi pada saat pertandingan antara Persis Solo dan PSS Sleman beberapa waktu lalu tidak kembali terulang pada saat pertandingan besok.
Ketua Panpel Persis Solo, Paulus Haryoto, menyebutkan jumlah personel yang disiagakan tersebut tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan laga semi final yang berlangsung akhir pekan lalu. Ia menyebutkan personel sebanyak itu gabungan dari TNI, Polri serta keamanan internal yang disediakan oleh Panpel Persis Solo.
“Personelnya tetap sama, tidak mengalami perubahan, yang penting suporter mau tertib saat pertandingan besok,” ucapnya saat ditemui wartawan.
Paulus menambahkan laga final dan perebutan tempat ketiga yang akan berlangsung Sabtu besok perlu diwaspadai. Pasalnya tim yang bertanding merupakan tim yang memiliki basis suporter yang cukup banyak dan rawan gesekan antara suporter. Seperti diketahui pertandingan final tersebut akan mempertemukan antara Persebaya Surabaya yang memiliki suporter Bonek dengan Perseru Serui yang memiliki suporter militan dari bumi papua. Tidak hanya itu, pada perebutan ketiga akan bertemu Persik Kediri dan Persikabo Bogor yang memiliki basis masa yang cukup banyak.
Sementara itu Pentolan Pasoepati dan pengamat Sepakbola Nasional, Mayor Haristanto, berharap agar para superter bersikap dewasa saat pertandingan final besok. Menurutnya para suporter harus memiliki sikap untuk siap menang dan siap kalah. Dengan sikap seperti itu, menurutnya konflik suporter tidak akan terjadi.
Selain itu pihaknya juga akan bertemu dengan perwakilan dari Bonek untuk mengantisipasi terjadinya konflik antara Pasoepati dengan Persis Solo. “Ya harusnya semua suporter bersikap dewasa agar terhindar dari konflik, terlepas memihak satu sama lain, suporter itu sebnarnya adalah saudara,” ucap mayor kepada SINDO, Kamis (12/9).
(wbs)
Explore More