Piala Dunia 2022 bakal digeser ke musim dingin

Sindonews.com – Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar besar kemungkinan akan dimainkan pada musim dingin Eropa. Sinyal ini menguat setelah FIFA menyatakan kesehatan pemain menjadi prioritas utama.

Wakil presiden FIFA Jeffrey Webb mengatakan 'jika ada sesuatu yang tidak baik bagi para pemain maka itu tidak baik untuk permainan.

Dengan kemungkinan suhu mencapai 50 derajat di Qatar pada bulan Juni dan Juli, Webb meyakini kesehatan pemain harus diperhitungkan.

Sebelumnya FIFA menjadwalkan Piala Dunia 2022 digelar pada musim panas di Qatar. Namun jadwal itu mulai menuai kritikan mengingat suhu panas yang akan terjadi negara tersebut. Presiden FIFA Sepp Blatter akhirya bersuara pada awal pekan ini dengan mengakui bahwa pemberian turnamen ke negara Timur Tengah mungkin suatu kesalahan.


“Dengar, tentunya ada banyak kekhawatiran. Bagi saya, secara pribadi, permainan tentang pemain. Dan, bagi saya, jika sesuatu yang tidak baik bagi para pemain, maka itu tidak baik untuk permainan.” kataWebb dilansir soccerway, Jumat (13/9/2013).

Komite Eksekutif FIFA diharapkan untuk memutuskan apakah Piala Dunia 2022 harus diadakan selama musim dingin Qatar pada pertemuan di Zurich pada awal Oktober.