Pemain PBR ingin tetap di ISL
Jum'at, 13 September 2013 - 17:01 WIB
Pemain PBR ingin tetap di ISL
A
A
A
Sindonews.com - Pelita Bandung Raya (PBT) optimistis lolos dari degradasi dan bertahan di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Namun untuk mewujudkan ambisi tersebut, tim besutan Daniel Darko Janackovic ini harus meraih poin maksimal di dua pertandingan sisa. Yaitu tur kalimantan melawan Barito Putra di Stadion Demang Lehman Martapura, Minggu (15/9/2013); dan Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Rabu (18/9/2013).
Saat ini, PBR berada di peringkat lima belas klasemen sementara, atau tepat di area play off promosi-degradasi. Mereka mengumpulkan 33 poin dalam 32 pertandingan, hasil dari tujuh kali menang, dua belas seri, dan tiga belas kali kalah.
Kalaupun posisi ini tetap bertahan hingga akhir musim, skuad berjuluk The Boys Are Back tersebut harus menentukan nasibnya di ISL melalui pertarungan play off melawan tim peringkat empat Divisi Utama.
Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo menyebut, motivasi menjadi senjata utama kesebelasan yang dinaunginya, dalam bertahan di kompetisi ISL. Menurut dia, tampil total dan maksimal di dua pertandingan terakhir menjadi jalan PBR untuk menghindari degradasi.
"Yang penting para pemain tampil bagus dulu. Jika sudah tampil bagus, hasil positif akan datang dengan sendirinya. Kami harus dan akan tetap bertahan di ISL, karena memang inilah tempat kami. Hal itu pula yang menjadi motivasi pemain," ucap Marco.
Hal serupa diungkapkan pelatih PBR. Daniel Darko Janackovic mengaku siap berusaha keras memimpin anak asuhnya dalam tur Kalimantan. Dia pun optimistis bisa membuat Tema Mursadat dkk tetap berada di kompetisi sepakbola level tertinggi Tanah Air.
"Masih ada dua pertandingan sisa yang harus kami tuntaskan, semua masih bisa terjadi. Yang jelas, kami memiliki optimisme untuk tetap bertahan di ISL," kata Darko. -
Saat ini, PBR berada di peringkat lima belas klasemen sementara, atau tepat di area play off promosi-degradasi. Mereka mengumpulkan 33 poin dalam 32 pertandingan, hasil dari tujuh kali menang, dua belas seri, dan tiga belas kali kalah.
Kalaupun posisi ini tetap bertahan hingga akhir musim, skuad berjuluk The Boys Are Back tersebut harus menentukan nasibnya di ISL melalui pertarungan play off melawan tim peringkat empat Divisi Utama.
Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo menyebut, motivasi menjadi senjata utama kesebelasan yang dinaunginya, dalam bertahan di kompetisi ISL. Menurut dia, tampil total dan maksimal di dua pertandingan terakhir menjadi jalan PBR untuk menghindari degradasi.
"Yang penting para pemain tampil bagus dulu. Jika sudah tampil bagus, hasil positif akan datang dengan sendirinya. Kami harus dan akan tetap bertahan di ISL, karena memang inilah tempat kami. Hal itu pula yang menjadi motivasi pemain," ucap Marco.
Hal serupa diungkapkan pelatih PBR. Daniel Darko Janackovic mengaku siap berusaha keras memimpin anak asuhnya dalam tur Kalimantan. Dia pun optimistis bisa membuat Tema Mursadat dkk tetap berada di kompetisi sepakbola level tertinggi Tanah Air.
"Masih ada dua pertandingan sisa yang harus kami tuntaskan, semua masih bisa terjadi. Yang jelas, kami memiliki optimisme untuk tetap bertahan di ISL," kata Darko. -
(wbs)
