Rabu depan, Komdis putuskan nasib LPIS
A
A
A
Sindonews.com - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sepertinya bisa sedikit memperpanjang nafas. Itu terjadi setelah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menunda putusan kepada LPIS hingga hari Rabu, (18/9/2013) minggu depan.
Semula, Komdis PSSI berencana memutuskan nasib LPIS dalam sidang hari ini, Jumat (13/9/2013). Namun dalam sidang hari ini, Komdis hanya mendengarkan penjelasan LPIS yang diwakilkan oleh Widjajanto selaku CEO LPIS.
"Kami melanjutkan persidangan ke hari Rabu dan keputusan kami buat hari Rabu minggu depan. Tadi sudah bertemu dan berbicara," ujar Ketua Komdis, Hinca Panjaitan di kantor PSSI di Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Sidang sendiri digelar untuk mendengarkan penjelasan pihak LPIS terkait kerusuhan di pertandingan Persis Solo vs PSS Sleman beberapa waktu lalu. LPIS dianggap lalai karena membiarkan pertandingan itu terjadi. Padahal, Persis Solo sedang dalam hukuman diskualifikasi dari Komdis.
Hinca menjelaskan, dalam sidang Rabu depan, Komdis akan turut memanggil pihak-pihak terkait pertandingan itu. Bagi Komdis, diakui Hinca, kerusuhan pada pertandingan Persis vs PSS merupakan puncak dari rangkaian kegagalan-kegagalan LPIS untuk menjalankan kompetisi sesuai regulasi.
Sementara itu, CEO LPIS, Widjajanto membenarkan, dalam sidang dengan Komdis, pihaknya mencoba menjelaskan pandangan LPIS terkait pertandingan itu. Widjajanto pun mengungkapkan, LPIS akan tetap tunduk pada peraturan yang berlaku.
"Kami menjelaskan bahwa kami tetap tunduk dan patuh pada federasi dan badan peradilan yang ada," tandasnya.
Semula, Komdis PSSI berencana memutuskan nasib LPIS dalam sidang hari ini, Jumat (13/9/2013). Namun dalam sidang hari ini, Komdis hanya mendengarkan penjelasan LPIS yang diwakilkan oleh Widjajanto selaku CEO LPIS.
"Kami melanjutkan persidangan ke hari Rabu dan keputusan kami buat hari Rabu minggu depan. Tadi sudah bertemu dan berbicara," ujar Ketua Komdis, Hinca Panjaitan di kantor PSSI di Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Sidang sendiri digelar untuk mendengarkan penjelasan pihak LPIS terkait kerusuhan di pertandingan Persis Solo vs PSS Sleman beberapa waktu lalu. LPIS dianggap lalai karena membiarkan pertandingan itu terjadi. Padahal, Persis Solo sedang dalam hukuman diskualifikasi dari Komdis.
Hinca menjelaskan, dalam sidang Rabu depan, Komdis akan turut memanggil pihak-pihak terkait pertandingan itu. Bagi Komdis, diakui Hinca, kerusuhan pada pertandingan Persis vs PSS merupakan puncak dari rangkaian kegagalan-kegagalan LPIS untuk menjalankan kompetisi sesuai regulasi.
Sementara itu, CEO LPIS, Widjajanto membenarkan, dalam sidang dengan Komdis, pihaknya mencoba menjelaskan pandangan LPIS terkait pertandingan itu. Widjajanto pun mengungkapkan, LPIS akan tetap tunduk pada peraturan yang berlaku.
"Kami menjelaskan bahwa kami tetap tunduk dan patuh pada federasi dan badan peradilan yang ada," tandasnya.
(wbs)