Mahkota juara punya siapa, Surabaya atau Papua?
A
A
A
Sindonews.com - Habis-habisan. Tekad itu diusung skuad Persebaya jelang menghadapi Perseru Serui pada partai puncak kompetisi Divisi Utama di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam (14/9). Mampukah Uston Nawawi memboyong mahkota juara ke Surabaya?
Gelar juara memang menjadi dambaan kubu Persebaya. Sebab, kemenangan bakal melengkapi kebahagiaan publik Surabaya setelah sebelumnya memastikan tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL). "Kami tidak ingin merusak suasana gembira setelah lolos ISL. Kita ingin melengkapinya dengan membawa piala ke Surabaya," ucap Uston Nawawi, kapten tim Persebaya.
Ambisi Persebaya bisa meraih gelar juara sudah terlihat sejak lolos dari hadangan Persikabo di babak semifinal, pekan lalu. Usai memastikan tiket final, manajemen memutuskan tetap bertahan di Solo. Selain menghindari kelelahan juga ingin pemain tetap fokus pada pada partai final. Meski dengan risiko menguras uang lebih banyak.
Sinyal Persebaya tidak akan melepas laga final terlihat dari nilai bonus. Selain menyerahkan hadiah juara divisi utama sebesar Rp500 juta ke pemain, manajemen masih menambah lagi bonus kemenangan Rp50 juta plus satu gol dibanderol Rp5 juta. "Tinggal satu langkah lagi juara, kita sudah habis-habisan begitu juga pemain siap semua, " tandas Amran Said, asisten manajer Persebaya.
Pelatih Persebaya Tony Ho tidak kalah yakin bisa memberikan gelar juara. Sejak awal, pria asal Makassar itu juga sudah menduga bakal bertemu dengan Perseru Serui. "Sangat siap menghadapi Serui, sejak awal saya sudah feeling bertemu di final. KIta sudah pelajari kelemahan dan kelebihan lawan," tandasnya.
Kemungkinan besar, Tony Ho tidak akan banyak mengubah komposisi pemain seperti saat menggebuk Persikabo 4-1 di babak semifinal. Di bawah mistar, Bayu Cahyo tetap jadi andalan dilapisi Suroso, dan Djaledjete Bedalbe sebagai tembok pertahanan. Dua winger Rasmoyo dan Akbar Rasyid bakal naik turun dalam medukung serangan maupun bertahan.
Sedangkan di lini tengah, pemain paling kenyang pengalaman Uston Nawawi akan menjadi kreator serangan bersama dengan Srdan Lopicic yang menyumbang dua gol di laga semifinal. Sebagai tukang gedor, tidak ada pilihan lain kecuali menampilkan Boumsong. Apalagi, striker asal Kamerun itu juga sudah tidak sabar ingin memboyong sepatu emas sebagai tanda pencetak gol terbanyak musim ini.
Perkiraan Pemain;
Persebaya
Bayu Cahyo (g), Suroso, Djaledjete Bedalbe, Rasmoyo;
Uston Nawawi, Akbar Rasyid, Srdjan Lopicic; Arie Prihatna, Jean Paul Boumsong, Febri Hamzah
Pelatih: Tony Ho
Perseru Serui
Yuwiwanto (g)Onny Marthen Sibi, Michel Ditibun,Liston Harry Fonataba, Arthur Barrios Bonai, Tony Roy Ayomi,Abdi Gusti, Frankin Rumbiak, Marchlino Mandagi,Marc Orland Etogou,
Pelatih : Robby Maruanaya,
Gelar juara memang menjadi dambaan kubu Persebaya. Sebab, kemenangan bakal melengkapi kebahagiaan publik Surabaya setelah sebelumnya memastikan tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL). "Kami tidak ingin merusak suasana gembira setelah lolos ISL. Kita ingin melengkapinya dengan membawa piala ke Surabaya," ucap Uston Nawawi, kapten tim Persebaya.
Ambisi Persebaya bisa meraih gelar juara sudah terlihat sejak lolos dari hadangan Persikabo di babak semifinal, pekan lalu. Usai memastikan tiket final, manajemen memutuskan tetap bertahan di Solo. Selain menghindari kelelahan juga ingin pemain tetap fokus pada pada partai final. Meski dengan risiko menguras uang lebih banyak.
Sinyal Persebaya tidak akan melepas laga final terlihat dari nilai bonus. Selain menyerahkan hadiah juara divisi utama sebesar Rp500 juta ke pemain, manajemen masih menambah lagi bonus kemenangan Rp50 juta plus satu gol dibanderol Rp5 juta. "Tinggal satu langkah lagi juara, kita sudah habis-habisan begitu juga pemain siap semua, " tandas Amran Said, asisten manajer Persebaya.
Pelatih Persebaya Tony Ho tidak kalah yakin bisa memberikan gelar juara. Sejak awal, pria asal Makassar itu juga sudah menduga bakal bertemu dengan Perseru Serui. "Sangat siap menghadapi Serui, sejak awal saya sudah feeling bertemu di final. KIta sudah pelajari kelemahan dan kelebihan lawan," tandasnya.
Kemungkinan besar, Tony Ho tidak akan banyak mengubah komposisi pemain seperti saat menggebuk Persikabo 4-1 di babak semifinal. Di bawah mistar, Bayu Cahyo tetap jadi andalan dilapisi Suroso, dan Djaledjete Bedalbe sebagai tembok pertahanan. Dua winger Rasmoyo dan Akbar Rasyid bakal naik turun dalam medukung serangan maupun bertahan.
Sedangkan di lini tengah, pemain paling kenyang pengalaman Uston Nawawi akan menjadi kreator serangan bersama dengan Srdan Lopicic yang menyumbang dua gol di laga semifinal. Sebagai tukang gedor, tidak ada pilihan lain kecuali menampilkan Boumsong. Apalagi, striker asal Kamerun itu juga sudah tidak sabar ingin memboyong sepatu emas sebagai tanda pencetak gol terbanyak musim ini.
Perkiraan Pemain;
Persebaya
Bayu Cahyo (g), Suroso, Djaledjete Bedalbe, Rasmoyo;
Uston Nawawi, Akbar Rasyid, Srdjan Lopicic; Arie Prihatna, Jean Paul Boumsong, Febri Hamzah
Pelatih: Tony Ho
Perseru Serui
Yuwiwanto (g)Onny Marthen Sibi, Michel Ditibun,Liston Harry Fonataba, Arthur Barrios Bonai, Tony Roy Ayomi,Abdi Gusti, Frankin Rumbiak, Marchlino Mandagi,Marc Orland Etogou,
Pelatih : Robby Maruanaya,
(aww)