Opsi tiga poin PBR
A
A
A
Sindonews.com - Pelita Bandung Raya bakal menghadapi laga penting dalam posisi genting karena ancaman degradasi yang terus membayangi klub berjuluk The Boys Are Back tersebut. Tak ada pilihan selain memenangkan duel menghadapi tuan rumah Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (15/9).
Meski hasil akhir tak akan banyak berpengaruh terhadap tuan rumah yang bakal tampil tanpa striker tajamnya, Djibril Coulibaly yang harus menjalani sanksi akibat kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Arema Crounus, beberapa waktu lalu. PBR tetap tak boleh mengesampingkan motivasi tuan rumah yang ingin menjaga rekor tak terkalahkan di kandang sendiri.
Pada duel kontra Barito sendiri, PBR bakal tampil tanpa bek andalannya, Mijo Dadic yang terkena akumulasi kartu kuning. Apapun kondisinya, Pelatih Daniel Darko Janackovic menegaskan timnya hanya punya satu pilihan yakni meraih poin poin untuk lepas dari zona degradasi. Hasil seri atau kalah akan membuat posisi PBR rentan tergusur ke zona merah.
Pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic mengatakan pertandingan tersebut ibarat parta final bagi tim asuhannya.Karena itu ia meminta Gaston Castano dkk.agar tampil habis-habisan mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk mengalahkan Barito Putra.
"Barito tim tangguh walaupun musim ini berstatus tim promosi. Mereka tak pernah kalah di kandang dan kita juga harus lihat peringkat mereka yang berada di atas (posisi 6 klasemen). Tapi kita tidak perlu terlalu takut menghadapi Barito. Kita optimistis bisa mencuri poin karena motivasi para pemain sangat besar untuk memenangkan pertandingan," tutur Darko.
Darko mengakui absennya Djibril Coulibaly karena hukuman kartu merah merupakan kabar baik bagi PBR. Meski tak diperkuat striker yang sudah mencetak 19 gol ini, Darko menilai tuan rumah tetap berbahaya. Menurut Darko, Barito merupakan salah satu tim yang memiliki sistem penyerangan terbaik di kompetisi Indonesia Super League (ISL) serangan yang bagus.
"Pertahanan yang bagus adalah menyerang. Agar permainan mereka tidak berkembang , kami akan langsung menekan sejak menit pertama," kata Darko.
Sementara itu, para pemain PBR tampak sudah sangat tidak sabar melakoni laga yang mereka nilai ibarat duel final. Mereka menyatakan siap tempur secara penuh menjalani laga ini karena sangat membutuhkan tambahan poin penuh.
"Mereka memang tim bagus dan memegang rekor tak terkalahkan di kandang,tapi saya yakin kalau pemain bisa main dengan semangat dan berusaha dengan baik maka kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal di sini (Barito). Saya yakin, pemain lainnya juga memiliki keyakinan dan harapan yang sama bisa mencuri poin disini," ucap gelandang andalan PBR, Rizky Pellu.
Meski hasil akhir tak akan banyak berpengaruh terhadap tuan rumah yang bakal tampil tanpa striker tajamnya, Djibril Coulibaly yang harus menjalani sanksi akibat kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Arema Crounus, beberapa waktu lalu. PBR tetap tak boleh mengesampingkan motivasi tuan rumah yang ingin menjaga rekor tak terkalahkan di kandang sendiri.
Pada duel kontra Barito sendiri, PBR bakal tampil tanpa bek andalannya, Mijo Dadic yang terkena akumulasi kartu kuning. Apapun kondisinya, Pelatih Daniel Darko Janackovic menegaskan timnya hanya punya satu pilihan yakni meraih poin poin untuk lepas dari zona degradasi. Hasil seri atau kalah akan membuat posisi PBR rentan tergusur ke zona merah.
Pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic mengatakan pertandingan tersebut ibarat parta final bagi tim asuhannya.Karena itu ia meminta Gaston Castano dkk.agar tampil habis-habisan mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk mengalahkan Barito Putra.
"Barito tim tangguh walaupun musim ini berstatus tim promosi. Mereka tak pernah kalah di kandang dan kita juga harus lihat peringkat mereka yang berada di atas (posisi 6 klasemen). Tapi kita tidak perlu terlalu takut menghadapi Barito. Kita optimistis bisa mencuri poin karena motivasi para pemain sangat besar untuk memenangkan pertandingan," tutur Darko.
Darko mengakui absennya Djibril Coulibaly karena hukuman kartu merah merupakan kabar baik bagi PBR. Meski tak diperkuat striker yang sudah mencetak 19 gol ini, Darko menilai tuan rumah tetap berbahaya. Menurut Darko, Barito merupakan salah satu tim yang memiliki sistem penyerangan terbaik di kompetisi Indonesia Super League (ISL) serangan yang bagus.
"Pertahanan yang bagus adalah menyerang. Agar permainan mereka tidak berkembang , kami akan langsung menekan sejak menit pertama," kata Darko.
Sementara itu, para pemain PBR tampak sudah sangat tidak sabar melakoni laga yang mereka nilai ibarat duel final. Mereka menyatakan siap tempur secara penuh menjalani laga ini karena sangat membutuhkan tambahan poin penuh.
"Mereka memang tim bagus dan memegang rekor tak terkalahkan di kandang,tapi saya yakin kalau pemain bisa main dengan semangat dan berusaha dengan baik maka kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal di sini (Barito). Saya yakin, pemain lainnya juga memiliki keyakinan dan harapan yang sama bisa mencuri poin disini," ucap gelandang andalan PBR, Rizky Pellu.
(wbs)