Liliyana beri wejangan pemain muda
A
A
A
Sindonews.com - Liliyana Natsir berharap dengan prestasi yang telah ditorehkannya saat ini para pebulu tangkis muda Nasional bisa mengekor jejak dirinya ke depannya sebagai pemain yang berhasil. Prestasi yang mengagumkan itu diraih bersama mitranya Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran saat keluar sebagai juara Dunia 2013 lalu.
Diketahui, Liliyana merupakan pemain putri Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali di nomor ganda campuran. Pada tahun 2005 di Anaheim, AS, 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia dan 2013 Guangzhou, Cina. Ia juga sukses memetik dua gelar All England pada tahun 2012 dan 2013, serta medali perak Olimpiade Beijing 2008.
Liliyana mengatakan menjadi seorang juara seperti sekarang ini tak diraihnya dalam sekejap mata. Begitu banyak kerja keras dan pengorbanan yang mesti dilalui. "Saya ingin berbagi kepada pemain muda, bila diperlukan kerja keras dan pengorbanan panjang untuk bisa seperti ini," ucapnya saat penyerahan bonus sebesar Rp.400.000.000 kemarin seperti dilansir PBSI, Senin (16/9/2013).
Kendati demikian, Liliyana mengaku sempat frustasi ketika ia tidak mampu menorehkan prestasi selama dua tahun. Itu terjadi ketika ia turun di nomor ganda putri. Namun pebulu tangkis berusia 28 tahun tersebut tak mengenal kata menyerah. Hal itulah yang menjadi salah satu keberhasilannya saat ini.
"Saya sempat dua tahun tidak berprestasi waktu bermain di nomor ganda putri, saat itu merasa terpuruk, tetapi saya tidak mau putus asa. Selain kerja keras dan pengorbanan, juga harus punya visi, misi dan target kedepan mau seperti apa," tutup Liliyana.
Diketahui, Liliyana merupakan pemain putri Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali di nomor ganda campuran. Pada tahun 2005 di Anaheim, AS, 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia dan 2013 Guangzhou, Cina. Ia juga sukses memetik dua gelar All England pada tahun 2012 dan 2013, serta medali perak Olimpiade Beijing 2008.
Liliyana mengatakan menjadi seorang juara seperti sekarang ini tak diraihnya dalam sekejap mata. Begitu banyak kerja keras dan pengorbanan yang mesti dilalui. "Saya ingin berbagi kepada pemain muda, bila diperlukan kerja keras dan pengorbanan panjang untuk bisa seperti ini," ucapnya saat penyerahan bonus sebesar Rp.400.000.000 kemarin seperti dilansir PBSI, Senin (16/9/2013).
Kendati demikian, Liliyana mengaku sempat frustasi ketika ia tidak mampu menorehkan prestasi selama dua tahun. Itu terjadi ketika ia turun di nomor ganda putri. Namun pebulu tangkis berusia 28 tahun tersebut tak mengenal kata menyerah. Hal itulah yang menjadi salah satu keberhasilannya saat ini.
"Saya sempat dua tahun tidak berprestasi waktu bermain di nomor ganda putri, saat itu merasa terpuruk, tetapi saya tidak mau putus asa. Selain kerja keras dan pengorbanan, juga harus punya visi, misi dan target kedepan mau seperti apa," tutup Liliyana.
(akr)