Raih tiga emas, karateka Jatim lewati target
A
A
A
Sindonews.com - Kontingen karate Jatim akhirnya harus puas berada di posisi runner-up dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII/2013. Hingga hari terakhir pertandingan karate, total Jatim hanya mendulang 3 emas dan 6 perak
Perolehan medali cabang olahraga karate Jatim terpaut jauh dari DKI Jakarta yang berada di posisi puncak dengan 10 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Sedangkan di posisi ketiga diduduki Jawa Barat, dengan raihan 2 emas, 1 perak, dan 7 perunggu.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Ciracas, Jatim menambah satu emas di kumite beregu putra. Keluar sebagai peraih medali emas tim Jatim. Tim yang mengandalkan Rifky, Sutantio, dan Andika itu di final mengalahkan kontingen tuan rumah yang dimotori Robby Okta, Edo A. Dethanatan, dan M. Farhan Ashari D dengan skor, 2-0.
Sayangnya, di nomor kumite beregu putri giliran DKI Jakarta di babak berhasil mengalahkan wakil dari Jatim. Di final putri tersebut tim DKI Jakarta yang diperkuat Chintia Dela Venia, Kartika Herlina, Chintalia, dan Ilmi Aulia Nurafifah ini menang 2-0.
Meski berada di posisi runner-up, namun torehan tiga emas sebanrnya sudah melampui target dua emas yang ditargetkan Dispora Jawa Timur. "Awalnya kita memang hanya ditarget dua emas. Perkiraan kami bisa lebih dari target yaitu empat emas, tapi akhirnya dapat tiga emas, " ujar Elias Tande, Pelatih Karate POPNAS Jatim.
Ditambahkan Elias Tande, karateka Jatim yang tampil di Popnas ini rencananya juga akan turun di Piala Mendikbud, November mendatang. ''Rencananya Piala Mendikbud akan digelar di Maluku Utara. Namun, untuk tempat pastinya kami belum tahu,” ujarnya.
Yang tidak diduga, justru penampilan DKI Jakarta yang berhasil menyapu 10 emas di cabang olahraga kareta. Imbasnya, dalam klasemen sementara perolahan medali POPNAS, Jatim melorot di posisi runner-up dengan 14 emas, 10 perak dan 17 perunggu.
Posisi puncak diambil alih tuan rumah DKI Jakarta dengan 18 emas, 17 perak dan 4 perunggu. Sejak, sudah diprediksi DKI akan menempel ketat Jawa Timur. Sebab, tuan rumah berambisi mendongel hegomoni Jatim sebagai juara umum Popnas empat kali beruntun.
Perolehan medali cabang olahraga karate Jatim terpaut jauh dari DKI Jakarta yang berada di posisi puncak dengan 10 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Sedangkan di posisi ketiga diduduki Jawa Barat, dengan raihan 2 emas, 1 perak, dan 7 perunggu.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Ciracas, Jatim menambah satu emas di kumite beregu putra. Keluar sebagai peraih medali emas tim Jatim. Tim yang mengandalkan Rifky, Sutantio, dan Andika itu di final mengalahkan kontingen tuan rumah yang dimotori Robby Okta, Edo A. Dethanatan, dan M. Farhan Ashari D dengan skor, 2-0.
Sayangnya, di nomor kumite beregu putri giliran DKI Jakarta di babak berhasil mengalahkan wakil dari Jatim. Di final putri tersebut tim DKI Jakarta yang diperkuat Chintia Dela Venia, Kartika Herlina, Chintalia, dan Ilmi Aulia Nurafifah ini menang 2-0.
Meski berada di posisi runner-up, namun torehan tiga emas sebanrnya sudah melampui target dua emas yang ditargetkan Dispora Jawa Timur. "Awalnya kita memang hanya ditarget dua emas. Perkiraan kami bisa lebih dari target yaitu empat emas, tapi akhirnya dapat tiga emas, " ujar Elias Tande, Pelatih Karate POPNAS Jatim.
Ditambahkan Elias Tande, karateka Jatim yang tampil di Popnas ini rencananya juga akan turun di Piala Mendikbud, November mendatang. ''Rencananya Piala Mendikbud akan digelar di Maluku Utara. Namun, untuk tempat pastinya kami belum tahu,” ujarnya.
Yang tidak diduga, justru penampilan DKI Jakarta yang berhasil menyapu 10 emas di cabang olahraga kareta. Imbasnya, dalam klasemen sementara perolahan medali POPNAS, Jatim melorot di posisi runner-up dengan 14 emas, 10 perak dan 17 perunggu.
Posisi puncak diambil alih tuan rumah DKI Jakarta dengan 18 emas, 17 perak dan 4 perunggu. Sejak, sudah diprediksi DKI akan menempel ketat Jawa Timur. Sebab, tuan rumah berambisi mendongel hegomoni Jatim sebagai juara umum Popnas empat kali beruntun.
(aww)