Mangkir latihan, dana insentif ditunda

Sindonews.com - Kontingen Kota Solo intensif dalam mempersiapkan Pekan Olahraga ting Provinsi (Porprov) Jawa Tengah, Oktober mendatang di Banyumas. Salah satunya dengan latihan bersama para atlet dari semua cabang olahraga (cabor) yang bakal dikirim di ajang pesta olahraga terbesar di Jateng tersebut.

Sayangnya, tidak semua cabor patuh dengan program yang dicanangkan KONI Kota Solo. Setidaknya ada dua cabor yang mankir latihan bersama tersebut, yakni cabor renang dan dansa. "Ada dua cabor yang tidak datang saat latihan fisik, keduanya tidak datang tanpa alasan yang jelas," kata Ketua KONI Solo Gatot Sugiartono, Rabu (18/9/2013).

KONI pun tegas memberikan sanksi kepada cabor yang tidak patuh tersebut. Sanksi yang diberikan adalah dengan menunda dana insentif untuk kedua cabor tersebut. "Kalau mau meminta haknya, harus menjalankan kewajibannya. Kewajibannya adalah datang setiap ada program yang diadakan KONI," ujarnya.

Gatot mengakui, dana insentif bagi Kontingen Solo yang akan bertanding di Porprov Jateng 2013 sudah ada. Dana insentif terhitung Mei sampai September bakal diberikan dalam waktu dekat ini. "Dana insentif cair dalam minggu ini," imbuhnya.

Dia menegaskan, prioritas pencairan dana insentif diberikan kepada atlet yang selalu mengikuti program KONI seperti latihan bersama yang dipusatkan di Stadion Manahan Solo. "Atlet disiplin mengikuti pogram KONI akan diprioritaskan mendapatkan dana insentif. Bagi yang tidak disiplin, tetap diberikan namun bukan prioritas," ungkapnya.