Keheningan selimuti kekalahan PBR di Laga Pamungkas
A
A
A
Sindonews.com – Skuad Pelita Bandung Raya (PBR) tampaknya sangat terpukul oleh kekalahan 0-1 yang mereka derita saat menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Rabu sore (18/9).
Kekalahan tersebut memastikan PBR harus berlaga di babak play off promosi degradasi menghadapi peringkat 4 Divisi Utama Liga Indonesia, Persikabo Kabupaten Bogor di Stadion Manahan, Solo, Minggu (22/9/2013) mendatang.
Seusai laga, pelatih Daniel Darko Janackovic memutuskan tidak menghadiri acara konperensi pers yang biasa digelar seusai laga. Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut, memilih untuk langsung pulang bersama rombongan tim.
Striker PBR, Marwan Sayedeh tak memberikan banyak komentar atas hasil negatif di kandang Persiba. “Ya, cukup kecewa,” ucap Marwan singkat saat ditanya soal kekalahan dari Persiba.
Kondisi dan perasaan kecewa memang cukup dirasakan penggawa PBR. Sebab awalnya PBR berharap bisa mendapatkan poin dari lawatan ke Balikpapan. Namun, harapan tak sesuai dengan kenyataan.
Sebab ketika laga di Balikpapan baru berjalan setengah jam. Kabar ‘buruk’ sudah diperoleh pasukan The Boys Are Back, sebab pada waktu bersamaan di Kota Wamena, Persita sudah unggul tiga gol lewat hattrick Christian Carrasco.
Artinya jika Persita menang, PBR wajib mengalahkan Persiba. Sayangnya saat laga baru berjalan lima menit, PBR sudah tertinggal 0-1 lewat gol Syakir Sulaiman yang gagal dibalas sampai akhir laga. Sementara di tempat lain, Persita akhirnya sukses mengalahkan tuan rumah Persiwa 3-2.
Kekalahan tersebut memastikan PBR harus berlaga di babak play off promosi degradasi menghadapi peringkat 4 Divisi Utama Liga Indonesia, Persikabo Kabupaten Bogor di Stadion Manahan, Solo, Minggu (22/9/2013) mendatang.
Seusai laga, pelatih Daniel Darko Janackovic memutuskan tidak menghadiri acara konperensi pers yang biasa digelar seusai laga. Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut, memilih untuk langsung pulang bersama rombongan tim.
Striker PBR, Marwan Sayedeh tak memberikan banyak komentar atas hasil negatif di kandang Persiba. “Ya, cukup kecewa,” ucap Marwan singkat saat ditanya soal kekalahan dari Persiba.
Kondisi dan perasaan kecewa memang cukup dirasakan penggawa PBR. Sebab awalnya PBR berharap bisa mendapatkan poin dari lawatan ke Balikpapan. Namun, harapan tak sesuai dengan kenyataan.
Sebab ketika laga di Balikpapan baru berjalan setengah jam. Kabar ‘buruk’ sudah diperoleh pasukan The Boys Are Back, sebab pada waktu bersamaan di Kota Wamena, Persita sudah unggul tiga gol lewat hattrick Christian Carrasco.
Artinya jika Persita menang, PBR wajib mengalahkan Persiba. Sayangnya saat laga baru berjalan lima menit, PBR sudah tertinggal 0-1 lewat gol Syakir Sulaiman yang gagal dibalas sampai akhir laga. Sementara di tempat lain, Persita akhirnya sukses mengalahkan tuan rumah Persiwa 3-2.
(wbs)