United targetkan keuntungan Rp75 triliun

Sindonews.com - Manchester United memproyeksikan pendapatan lebih dari USD 680 juta atau sekitar Rp7,5 triliun pada musim ini. United, yang sebagian besar sahamnya dikuasai keluarga Glazer, mencatat pendapatan USD 578 juta selama tahun buku hingga 30 Juni lalu atau naik 13 persen.

Klub memperkirakan penerimaan United berada di kisaran USD 669 juta hingga USD 686 juta pada musim kompetisi 2013-2014. Jika target ini dicapai United akan menempel ketat Real Madrid, klub dengan penerimaan terbesar di dunia setelah meraup pendapatan USD 695 juta pada musim 2012-2013.

United mengatakan peningkatan pemasukan ini tak lepas dari berbagai kerja sama sponsor yang berhasil ditandatangani dalam beberapa bulan belakangan.

Selain itu United juga mendapatkan banyak pemasukan dari hak siar televisi. "Bisnis komersial United merupakan mesin pencetak uang yang ampuh." seperti dilansir BBCsport.

Meski kas keuangan perusahaan makin gemuk, United hanya berhasil membeli satu pemain, Marouane Fellaini dari Everton dengan nilai USD 43 juta, pada periode transfer lalu.

Target utama Old Trafford, pemain tengah Barcelona Cesc Fabregas, gagal digaet. Di luar kabar menggembirakan bagi jajaran manajemen, sebagian pendukung masih kecewa dengan langkah keluarga Glazer yang membebankan utang ke klub saat membeli United pada 2005.

Pada tahun lalu pembayaran cicilan, bunga, dan ongkos-ongkos lain yang harus dibayar United mencapai USD113 juta. Eksekutif puncak United, Ed Woodward, mengatakan jumlah cicilan yang harus dibayar United masih dalam tingkat yang bisa ditoleransi.

"Bisnis komersial United merupakan mesin pencetak uang yang ampuh," kata Woodward.

"Kami menjuarai Liga Primer untuk ke-20 kalinya musim lalu dan kami senang bisa mendapatkan David Moyes untuk memimpin tim United,"