Tontowi/Liliyana tak ingin remehkan lawan
A
A
A
Sindonews.com - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menempati urutan pertama dalam daftar unggulan Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta. Peluang juara pun seolah sudah di depan mata.
Apalagi tahun lalu di Palembang, keduanya juga berhasil menjuarai turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini. Kali ini Tontowi/Liliyana tentu ingin mengulang sukses di kandang sendiri.
Di babak pertama yang berlangsung Selasa (24/9) malam, juara dunia 2013 itu akan menghadapi Lino Munoz/Cynthia Gonzales dari Mexico. Meskipun bisa dibilang Tontowi/Liliyana unggul segala-galanya dari pasangan rangking 62 dunia tersebut, pertandingan perdana ini tak boleh dipandang remeh.
“Kami memang jauh lebih dijagokan, dari segi pengalaman kami juga lebih unggul. Tetapi sekarang ini yang namanya pertandingan apapun bisa terjadi. Kami tidak mau lengah, harus waspada mau melawan siapapun juga, termasuk wakil Mexico ini,” kata Liliyana seperti dilansir situs resmi PBSI
Pertandingan nanti malam adalah yang pertama bagi Tontowi/Liliyana sejak menjuarai BWF World Championships 2013 di Guangzhou, China, pada Agustus lalu. Setelah satu bulan absen bertanding, tentunya pasangan rangking dua dunia ini butuh adaptasi dengan atmosfer pertandingan.
“Biasanya memang seperti itu. Kalau sudah lama tidak bertanding, kami harus sedikit menyesuaikan diri dengan suasana pertandingan. Semoga di pertandingan pertama nanti malam, kami bisa langsung in dan mengontrol permainan,” jelas Liliyana yang bersama Tontowi juga menjuarai gelar All England pada tahun 2012 dan 2013.
Apalagi tahun lalu di Palembang, keduanya juga berhasil menjuarai turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini. Kali ini Tontowi/Liliyana tentu ingin mengulang sukses di kandang sendiri.
Di babak pertama yang berlangsung Selasa (24/9) malam, juara dunia 2013 itu akan menghadapi Lino Munoz/Cynthia Gonzales dari Mexico. Meskipun bisa dibilang Tontowi/Liliyana unggul segala-galanya dari pasangan rangking 62 dunia tersebut, pertandingan perdana ini tak boleh dipandang remeh.
“Kami memang jauh lebih dijagokan, dari segi pengalaman kami juga lebih unggul. Tetapi sekarang ini yang namanya pertandingan apapun bisa terjadi. Kami tidak mau lengah, harus waspada mau melawan siapapun juga, termasuk wakil Mexico ini,” kata Liliyana seperti dilansir situs resmi PBSI
Pertandingan nanti malam adalah yang pertama bagi Tontowi/Liliyana sejak menjuarai BWF World Championships 2013 di Guangzhou, China, pada Agustus lalu. Setelah satu bulan absen bertanding, tentunya pasangan rangking dua dunia ini butuh adaptasi dengan atmosfer pertandingan.
“Biasanya memang seperti itu. Kalau sudah lama tidak bertanding, kami harus sedikit menyesuaikan diri dengan suasana pertandingan. Semoga di pertandingan pertama nanti malam, kami bisa langsung in dan mengontrol permainan,” jelas Liliyana yang bersama Tontowi juga menjuarai gelar All England pada tahun 2012 dan 2013.
(dka)