Marquez berambisi gantikan peran Pedrosa
A
A
A
Sindonews.com - Marc Marquez membeberkan mengapa hingga saat ini pembalap Repsol Honda tersebut selalu tampil kompetitif di lintasan sepanjang musim ini. Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari kebebasan yang telah diberikan oleh tim kepadanya, dan itu jauh berbeda dengan Dani Pedrosa yang mendapatkan tekanan atau tanggung jawab yang lebih besar ketimbang dia.
Dengan demikian, Marquez mudah memberikan tekanan kepada rekan setimnya di setiap lintasan yang sudah dilakoninya di tahun ini. Itu semakin terbukti ketika Pedrosa belum pernah mengalahkan pimpinan klasemen MotoGP itu sejak Juni lalu.
Bahkan jika melihat rekor Pedrosa sejak pindah ke MotoGP pada tahun 2006 lalu, pembalap Spanyol itu belum pernah sekalipun menjadi juara. Berarti anggap Marquez, dia merupakan pembalap sukses tanpa gelar di kelas utama.
"Ketika saya berada di track, musuh pertama saya adalah rekan setim. Kami selalu memiliki persaingan di dalam garasi. Bagi saya, meskipun jelas bahwa Pedrosa adalah pembalap nomor satu di tim dan dia adalah orang yang memiliki peluang untuk memenangkan gelar. Tapi jika saya boleh mengatakan, saya adalah calon berikutnya," kata Marquez dilansir Crash, Kamis (26/9/2013).
"Begitulah cara saya memulai debut di MotoGP tahun ini. Sebenarnya saya tidak mempunyai niat untuk mengambil peran dari Pedrosa, tapi kita lihat apa yang akan terjadi tahun depan. Kendati begitu, saat ini peran saya adalah menjadi pembalap muda yang bisa mengubah keadaan di dalam tim. Pasalnya, saya tidak memiliki tanggung jawab atau tekanan di Honda. Jadi saya bisa naik dengan lebih banyak kebebasan ketimbang Pedrosa," tambahnya.
Saat ini Marquez masih memimpin perolehan 253 poin atau terpaut 34 poin dari Pedrosa dan Jorge Lorenzo, di mana kedua pembalap tersebut membuntutinya di posisi kedua dan ketiga.
Pedrosa 27 tahun , yang seperti Lorenzo mengalami cedera tulang selangka pertengahan musim , telah menjadi pabrik Honda pembalap sejak pindah ke MotoGP pada tahun 2006 . Pedrosa telah selesai runner-up MotoGP pada tiga kesempatan , sementara memenangkan perlombaan 24 nya berarti dia adalah pembalap paling sukses tanpa gelar kelas premier .
Kendati demikian, perubahan posisi bisa berubah saat ketiga pembalap tersebut saling bertarung di dalam lintasan pada balapan di GP Aragon, akhir pekan ini.
Dengan demikian, Marquez mudah memberikan tekanan kepada rekan setimnya di setiap lintasan yang sudah dilakoninya di tahun ini. Itu semakin terbukti ketika Pedrosa belum pernah mengalahkan pimpinan klasemen MotoGP itu sejak Juni lalu.
Bahkan jika melihat rekor Pedrosa sejak pindah ke MotoGP pada tahun 2006 lalu, pembalap Spanyol itu belum pernah sekalipun menjadi juara. Berarti anggap Marquez, dia merupakan pembalap sukses tanpa gelar di kelas utama.
"Ketika saya berada di track, musuh pertama saya adalah rekan setim. Kami selalu memiliki persaingan di dalam garasi. Bagi saya, meskipun jelas bahwa Pedrosa adalah pembalap nomor satu di tim dan dia adalah orang yang memiliki peluang untuk memenangkan gelar. Tapi jika saya boleh mengatakan, saya adalah calon berikutnya," kata Marquez dilansir Crash, Kamis (26/9/2013).
"Begitulah cara saya memulai debut di MotoGP tahun ini. Sebenarnya saya tidak mempunyai niat untuk mengambil peran dari Pedrosa, tapi kita lihat apa yang akan terjadi tahun depan. Kendati begitu, saat ini peran saya adalah menjadi pembalap muda yang bisa mengubah keadaan di dalam tim. Pasalnya, saya tidak memiliki tanggung jawab atau tekanan di Honda. Jadi saya bisa naik dengan lebih banyak kebebasan ketimbang Pedrosa," tambahnya.
Saat ini Marquez masih memimpin perolehan 253 poin atau terpaut 34 poin dari Pedrosa dan Jorge Lorenzo, di mana kedua pembalap tersebut membuntutinya di posisi kedua dan ketiga.
Pedrosa 27 tahun , yang seperti Lorenzo mengalami cedera tulang selangka pertengahan musim , telah menjadi pabrik Honda pembalap sejak pindah ke MotoGP pada tahun 2006 . Pedrosa telah selesai runner-up MotoGP pada tiga kesempatan , sementara memenangkan perlombaan 24 nya berarti dia adalah pembalap paling sukses tanpa gelar kelas premier .
Kendati demikian, perubahan posisi bisa berubah saat ketiga pembalap tersebut saling bertarung di dalam lintasan pada balapan di GP Aragon, akhir pekan ini.
(wbs)