LPIS atur ulang jadwal kompetisi IPL
A
A
A
Sindonews.com - PSSI melalui Sekjen PSSI, Joko Driyono memastikan bahwa PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sudah mengatur ulang jadwal dan merevisi klasemen Liga Premier Indonesia (IPL) sesuai regulasi yang berlaku.
"Pada Rabu (25/9), CEO LPIS Widjayanto sudah bertemu dengan PSSI. Mereka sudah mengatur ulang jadwall dan merevisi kalsemen sesuai diminta Komdis waktu itu,". Ujar Jokdri, di Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Sebelumnya, komdis PSSI sendiri telah memanggil pihak LPIS terkait kerusuhan pertandingan Persisi Solo melawan PSS Sleman, beberapa waktu lalu. LPIS dianggap lalai karena membiarkan pertandingan dilakukan. Terlebih, Persis Solo sedang dalam menjalani hukuman diskualifikasi.
Selain itu, Persibo juga sudah didiskualifikasi oleh Komdis akibat tidak mengikuti pertandingan lebih dari dua kali. Ketua Komdis Hinca Pandjaitan pun, menilai LPIS gagal menjalankan kompetisi sesuai regulasi seperti sebagaimana mestinya.
Di lain pihak, Widjayanto mengaku sudah merevisi peserta kompetisi, klasemen jadwal IPL dan Divisi Utama." Kami akan tunduk dan mematuhi pada federasi tertinggi sepak bola di Indonesia," kata Widjayanto.
"Pada Rabu (25/9), CEO LPIS Widjayanto sudah bertemu dengan PSSI. Mereka sudah mengatur ulang jadwall dan merevisi kalsemen sesuai diminta Komdis waktu itu,". Ujar Jokdri, di Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Sebelumnya, komdis PSSI sendiri telah memanggil pihak LPIS terkait kerusuhan pertandingan Persisi Solo melawan PSS Sleman, beberapa waktu lalu. LPIS dianggap lalai karena membiarkan pertandingan dilakukan. Terlebih, Persis Solo sedang dalam menjalani hukuman diskualifikasi.
Selain itu, Persibo juga sudah didiskualifikasi oleh Komdis akibat tidak mengikuti pertandingan lebih dari dua kali. Ketua Komdis Hinca Pandjaitan pun, menilai LPIS gagal menjalankan kompetisi sesuai regulasi seperti sebagaimana mestinya.
Di lain pihak, Widjayanto mengaku sudah merevisi peserta kompetisi, klasemen jadwal IPL dan Divisi Utama." Kami akan tunduk dan mematuhi pada federasi tertinggi sepak bola di Indonesia," kata Widjayanto.
(wbs)