Gagal coba Timor Leste, Persiapan Timnas berantakan
A
A
A
Sindonews.com – Laga uji coba tim nasional (timnas) Indonesia kontra Timor Leste, Minggu (29/9), dipastikan gagal digelar. Kegagalan ini menjadi yang keempat kalinya, setelah sebelumnya timnas Indonesia dijadwalkan berujicoba dengan Hong Kong, Makau, dan Myanmar. Serangkaian kegagalan tersebut, seolah menggambarkan buruknya persiapan tim Garuda.
Persiapan timnas Indonesia jelang laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C kontra China, dipastikan kembali bermasalah. Hal itu terjadi, setelah tim Garuda begitu kesulitan untuk mendapatkan lawan uji coba. Terakhir Badan Tim Nasional (BTN) kembali merelease kabar, jika laga uji coba dengan Timor Leste pun gagal terlaksana.
“Laga persahabatan antara Tim Nasional Timor Leste senior dengan Timnas Indonesia senior, yang rencananya akan dilaksanakan di Surabaya, Minggu, 29 September, akhirnya batal,” tulis Sekertaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Saefudin, dalam release yang diterima KORAN SINDO, kemarin.
“Itu setelah permintaan dari pihak Timor Leste, melalui suratnya Kamis, (26/9). Timor Leste meminta penundaan tanggal pertandingan dengan alasan tidak siap karena pertimbangan pemain. Atas hal itu, BTN memutuskan, langsung mempersiapkan timnas untuk melakukan training centre di Kota Batu, Jawa Timur, 4 Oktober,” sambungnya.
Jacksen F Tiago, selaku pelatih kepala timnas Indonesia, mengaku tidak lagi bisa berbicara apa-apa soal kegagalan uji coba tersebut. Dan pelatih yang sukses bersama Persipura Jayapura sebagai kampiun kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, menyatakan rencana yang sudah disusun dua bulan lalu menjadi berantakan.
“Kabar batalnya uji coba dengan Timor Leste, sudah kami dengar juga. Kami sebagai pelatih, sudah tidak bisa berkata apapun lagi. Semua rencana yang kami susun hampir dua bulan yang lalu, sudah tidak bisa kami jalankan sama sekali,” ungkap pelatih berspaspor Brasil tersebut.
Persiapan buruk yang dimiliki timnas Indonesia, tentu akan mempergaruhi peluang Indonesia kembali bersaing di Grup C. Dimana jika timnas Indonesia bisa memetik kemenangan saat menjamu Team Dragon, julukan timnas China, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, (15/10), akan kembali membuka persaingan.
Tiga angka dari timnas China yang sangat dibutuhkan Boaz Sollosa dkk untuk kembali membuka peluang di PPA 2015, menjadi penting setelah dua pertandingan sebelumnya timnas Indonesia selalu tumbang. Kalah, 0-1 dari Irak, (6/2), dan ditundukan Arab Saudi, 2-1, 23 Maret yang lalu. Indonesia pun ada diposisi juru kunci Grup C.
“Mau tidak mau, harus menyusun rencana lain dan tetap fokus buat pertandingan di tanggal 15 Oktober mendatang. Karena dipertandingan kontra China, akan jadi puncak dari segala sesuatunya. Semoga saja dibalik semua cobaan ini, Tuhan siapkan sesuatu yang baik untuk kami,” jelas mantan pemain dan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Tanggapan soal berantakannya jadwal uji coba timnas Indonesia juga disampaikan Benny Dollo. Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, yang juga mantan pelatih timnas Indonesia, adanya masalah tersebut, pasti akan sangat mengganggu kesiapan tim Garuda jelang laga kontra timnas China.
“Tentu sangat menggangu sekali. Dan memberikan pengaruh besar untuk Jacksen dalam memperiapkan timnas, jelang laga kontra timnas China yang begitu menentukan. Padahal menurut saya, sebenarnya kita masih memiliki peluang untuk bisa menang dari China, jika timnas dipersiapakan dengan sebaik mungkin,” jelas Bendol.
Persiapan timnas Indonesia jelang laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C kontra China, dipastikan kembali bermasalah. Hal itu terjadi, setelah tim Garuda begitu kesulitan untuk mendapatkan lawan uji coba. Terakhir Badan Tim Nasional (BTN) kembali merelease kabar, jika laga uji coba dengan Timor Leste pun gagal terlaksana.
“Laga persahabatan antara Tim Nasional Timor Leste senior dengan Timnas Indonesia senior, yang rencananya akan dilaksanakan di Surabaya, Minggu, 29 September, akhirnya batal,” tulis Sekertaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Saefudin, dalam release yang diterima KORAN SINDO, kemarin.
“Itu setelah permintaan dari pihak Timor Leste, melalui suratnya Kamis, (26/9). Timor Leste meminta penundaan tanggal pertandingan dengan alasan tidak siap karena pertimbangan pemain. Atas hal itu, BTN memutuskan, langsung mempersiapkan timnas untuk melakukan training centre di Kota Batu, Jawa Timur, 4 Oktober,” sambungnya.
Jacksen F Tiago, selaku pelatih kepala timnas Indonesia, mengaku tidak lagi bisa berbicara apa-apa soal kegagalan uji coba tersebut. Dan pelatih yang sukses bersama Persipura Jayapura sebagai kampiun kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, menyatakan rencana yang sudah disusun dua bulan lalu menjadi berantakan.
“Kabar batalnya uji coba dengan Timor Leste, sudah kami dengar juga. Kami sebagai pelatih, sudah tidak bisa berkata apapun lagi. Semua rencana yang kami susun hampir dua bulan yang lalu, sudah tidak bisa kami jalankan sama sekali,” ungkap pelatih berspaspor Brasil tersebut.
Persiapan buruk yang dimiliki timnas Indonesia, tentu akan mempergaruhi peluang Indonesia kembali bersaing di Grup C. Dimana jika timnas Indonesia bisa memetik kemenangan saat menjamu Team Dragon, julukan timnas China, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, (15/10), akan kembali membuka persaingan.
Tiga angka dari timnas China yang sangat dibutuhkan Boaz Sollosa dkk untuk kembali membuka peluang di PPA 2015, menjadi penting setelah dua pertandingan sebelumnya timnas Indonesia selalu tumbang. Kalah, 0-1 dari Irak, (6/2), dan ditundukan Arab Saudi, 2-1, 23 Maret yang lalu. Indonesia pun ada diposisi juru kunci Grup C.
“Mau tidak mau, harus menyusun rencana lain dan tetap fokus buat pertandingan di tanggal 15 Oktober mendatang. Karena dipertandingan kontra China, akan jadi puncak dari segala sesuatunya. Semoga saja dibalik semua cobaan ini, Tuhan siapkan sesuatu yang baik untuk kami,” jelas mantan pemain dan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Tanggapan soal berantakannya jadwal uji coba timnas Indonesia juga disampaikan Benny Dollo. Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, yang juga mantan pelatih timnas Indonesia, adanya masalah tersebut, pasti akan sangat mengganggu kesiapan tim Garuda jelang laga kontra timnas China.
“Tentu sangat menggangu sekali. Dan memberikan pengaruh besar untuk Jacksen dalam memperiapkan timnas, jelang laga kontra timnas China yang begitu menentukan. Padahal menurut saya, sebenarnya kita masih memiliki peluang untuk bisa menang dari China, jika timnas dipersiapakan dengan sebaik mungkin,” jelas Bendol.
(wbs)