Soal pengambilalihan IPL, Komdis serahkan ke PSSI
A
A
A
Sindonews.com – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tegaskan, jika PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tidak mampu menjalankan perintah Komdis soal pengaturan ulang jadwal dan klasemen Indonesia Premier League (IPL). Akan ketidaksanggupan tersebut, besar kemungkinan kompetisi IPL akan dipegang langsung oleh PSSI.
LPIS yang mendapatkan teguran keras dari Komdis, 18 September lalu, dan diberi tenggak waktu selama seminggu dari teguran keras tersebut dilayangkan, akhirnya tidak mampu menjalankan perintah Komdis. Hinca pun menyerahkan putusan soal pengambil alihan IPL kepada Komite Ekesekutif (Exco) PSSI, yang akan bersidang, Minggu (29/9).
“Kalau tida bisa menjalankan keputusan tersebut, maka langsung tereksekusi. Artinya, LPIS telah dinyatakan tidak mampu menjalankan apa, yang seharusnya mereka jalani,” ungkap Hinca di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis, (27/9).
“Kalau begitu urutannya berarti, itu masuk kepada kewenangannya PSSI. Dari PSSI tinggal ke Exco. Apa hasil-hasil dari semua ini, nanti tinggal Exco yang memutuskan ketidak mampuan LPIS. Kenapa Exco? Karena Exco yg memberikan kewenangan kepada LPIS,” lanjut pria yang juga politisi dari Partai Demokrat tersebut.
Walau diliputi berbagai masalah, PSSI tetap berharap IPL bisa berjalan sesuai agenda. Bisa berjalannya IPL dengan baik, akan berimbas pada rencana PSSI untuk melakukan yunifikasi liga antara IPL dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2014 mendatang.
LPIS yang mendapatkan teguran keras dari Komdis, 18 September lalu, dan diberi tenggak waktu selama seminggu dari teguran keras tersebut dilayangkan, akhirnya tidak mampu menjalankan perintah Komdis. Hinca pun menyerahkan putusan soal pengambil alihan IPL kepada Komite Ekesekutif (Exco) PSSI, yang akan bersidang, Minggu (29/9).
“Kalau tida bisa menjalankan keputusan tersebut, maka langsung tereksekusi. Artinya, LPIS telah dinyatakan tidak mampu menjalankan apa, yang seharusnya mereka jalani,” ungkap Hinca di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis, (27/9).
“Kalau begitu urutannya berarti, itu masuk kepada kewenangannya PSSI. Dari PSSI tinggal ke Exco. Apa hasil-hasil dari semua ini, nanti tinggal Exco yang memutuskan ketidak mampuan LPIS. Kenapa Exco? Karena Exco yg memberikan kewenangan kepada LPIS,” lanjut pria yang juga politisi dari Partai Demokrat tersebut.
Walau diliputi berbagai masalah, PSSI tetap berharap IPL bisa berjalan sesuai agenda. Bisa berjalannya IPL dengan baik, akan berimbas pada rencana PSSI untuk melakukan yunifikasi liga antara IPL dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2014 mendatang.
(wbs)