Juara bertahan gagal pertahankan gelar
Sabtu, 28 September 2013 - 16:19 WIB
Juara bertahan gagal pertahankan gelar
A
A
A
Sindonews.com - Sony Dwi Kuncoro, terpaksa memupuskan harapannya mengulang sukses di turnamen Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, akibat mengalami cedera engkel kaki kanan. Dengan demikian, Dionysius Hayom Rumbaka, yang sebelumnya dijadwalkan akan berhadapan dengan juara bertahan berhak melaju ke babak final tanpa menguras keringatnya sedikit pun.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh, kepala pelatih tunggal putra Joko Suprianto. Dalam pernyataannya dia mengatakan, sebenarnya cedera engkel yang dialami Sony sudah dirasakannya sewaktu menjalani pertandingan menghadapi unggulan ketujuh Thailand, Suppanyu Avihingsanon di babak perempat final.
"Sony mengalami cedera engkel kaki kanan dan hari ini tidak bisa bertanding. Saat game ketiga melawan pemain Thailand kemarin, sebetulnya Sony sudah tidak kuat menahan sakit. Makanya sekarang tidak mau dipaksakan, daripada makin parah," ungkap Joko Suprianto dilansir PBSI, Sabtu (28/9/2013).
Tim Merah Putih masih menyisakan satu wakilnya di semifinal. Mereka adalah Tommy Sugiarto dan Simon Santoso. Kedua pebulu tangkis terbaik Indonesia itu saling bertarung habis-habisan untuk memperebutkan tiket final.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh, kepala pelatih tunggal putra Joko Suprianto. Dalam pernyataannya dia mengatakan, sebenarnya cedera engkel yang dialami Sony sudah dirasakannya sewaktu menjalani pertandingan menghadapi unggulan ketujuh Thailand, Suppanyu Avihingsanon di babak perempat final.
"Sony mengalami cedera engkel kaki kanan dan hari ini tidak bisa bertanding. Saat game ketiga melawan pemain Thailand kemarin, sebetulnya Sony sudah tidak kuat menahan sakit. Makanya sekarang tidak mau dipaksakan, daripada makin parah," ungkap Joko Suprianto dilansir PBSI, Sabtu (28/9/2013).
Tim Merah Putih masih menyisakan satu wakilnya di semifinal. Mereka adalah Tommy Sugiarto dan Simon Santoso. Kedua pebulu tangkis terbaik Indonesia itu saling bertarung habis-habisan untuk memperebutkan tiket final.
(wbs)
