Perang saudara tersaji di final tunggal putra

Sabtu, 28 September 2013 - 16:45 WIB
Perang saudara tersaji...
Perang saudara tersaji di final tunggal putra
A A A
Sindonews.com - Simon Santoso kembali mengulang kesuksesannya kala berhadapan dengan Tommy Sugiarto. Unggulan ke-11 itu, berhak melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan rekan senegaranya di babak semifinal Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013.

Bertanding di GOR Amongraga Yogyakarta, Sabtu (28/9/2013), Simon yang sudah lama tak tampil di ajang besar seperti ini akibat mengalami cedera, ternyata tampil impresif ketika berhadapan dengan rekan senegaranya itu.

Meski menghadapi seniornya, dan harus melewati pertandingan ini selama 1 jam lebih, Simon nampak percaya diri. Pada game pertama pebulu tangkis berusia 28 tahun tersebut berhasil menang atas Tommy dengan skor 21-14. Tommy, yang berambisi menggondol juara di turnamen ini berusaha keras menyamakan kedudukan.

Lewat permainan apiknya, Tommy yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini sukses merebut game kedua dengan 13-21. Pertandingan semakin menarik pada game penentuan, tapi putra Icuk Sugiarto itu tumbang ditangan Simon dengan 21-17.

Ini merupakan kemenangan kedua Simon atas Tommy selama dua pertemuan mereka. Pertama di Malaysia Terbuka GPG lalu, juara Indonesia Terbuka 2012 ini menang dengan skor 21-18, 21-15.

Dengan demikian, tim Merah Putih sudah memastikan gelar di turnamen ini dari nomor tunggal putra. Pasalnya, pada pertandingan final nanti akan menyajikan laga "perang saudara" antara Simon menghadapi Dionysius Hayom Rumbaka.

Hayom, yang merupakan kekasih Belaetrix Manuputi, melaju ke babak final tanpa harus memeras keringatnya. Karena Sony Dwi Kuncoro menarik diri dari turnamen ini setelah mengalami cedera pada engkel kaki kanannya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)