Tumpuan tunggal putri gagal ke final
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia gagal melahap semua trofi dari lima nomor yang dipertandingkan di turnamen Yonex-Sunrise Indonesia open Grand Prix Gold 2013. Pasalnya, tumpuan tim Merah Putih di nomor tunggal putri yang diwakili oleh Aprilla Yuswandari terpaksa mengakui kehebatan wakil China, Suo Di di babak semifinal.
Aprillia, yang merupakan unggulan kedua di turnamen ini harus berjuang keras meredam seluruh serangan yang dilancarkan pebulu tangkis China yang menduduki peringkat ke-94 dunia tersebut. Melihat statistik pertandingan, Suo menang dalam melakukan smash. Ia sukses merebut poin demi poinnya lewat pukulan kerasnya itu (18 kali smash).
Sementara, Aprillia hanya membukukan delapan kali smash. Alhasil, pertandingan pun dengan mudah di dominasi Suo, sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-18, 21-19 dalam waktu 53 menit.
Dengan demikian, Indonesia tak meloloskan satu wakilnya di babak final. Sebelumnya Maria Febe Kusumastuti terjungkal oleh wakil China, Yao Xue dengan 21-11, 21-16.
Aprillia, yang merupakan unggulan kedua di turnamen ini harus berjuang keras meredam seluruh serangan yang dilancarkan pebulu tangkis China yang menduduki peringkat ke-94 dunia tersebut. Melihat statistik pertandingan, Suo menang dalam melakukan smash. Ia sukses merebut poin demi poinnya lewat pukulan kerasnya itu (18 kali smash).
Sementara, Aprillia hanya membukukan delapan kali smash. Alhasil, pertandingan pun dengan mudah di dominasi Suo, sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-18, 21-19 dalam waktu 53 menit.
Dengan demikian, Indonesia tak meloloskan satu wakilnya di babak final. Sebelumnya Maria Febe Kusumastuti terjungkal oleh wakil China, Yao Xue dengan 21-11, 21-16.
(wbs)