Bos Repsol: Marquez tak sengaja senggol Pedrosa
A
A
A
Sindonews.com - Manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo menyesalkan kejadian senggolan yang menimpa Dani Pedrosa dan Marc Marquez di MotoGP Aragon, Minggu (29/9) kemarin. Namun orang nomer satu di Honda tersebut tetap bela Marquez kendati Pedrosa kecewa dengan gaya balap Marquez tersebut
Suppo terlihat menghampiri Marquez seusai pembalap itu meraih kemenangan perdananya di Spanyol. Suppo mencoba meminta penjelasan secara rinci kepada Marquez, tentang insiden yang melibatkan rekan setimnya itu di Sirkuit Motorland Aragon
" Mereka dalam pengereman dengan cara yang berbeda , gaya yang berbeda untuk sudut itu, " tutur manajer tim Livio Suppo, seperti dilansir Crashnett.
" Marc tidak bodoh . Dia tahu sentuhan bisa berarti masalah besar juga untuknya . Dia tidak melakukannya dengan sengaja . Sayangnya hal semacam ini bisa terjadi . Dani merasa sakit , tetapi lebih dari itu adalah kekecewaan besar . aku benar-benar mengerti ."
Kendati demikian, Race Direction yang mengurusi masalah seperti ini akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara hasil investigasi itu akan dikeluarkan sesegera mungkin. Ini dilakukan untuk menghindari polemik berkepanjangan di ajang adu kebut MotoGP.
Suppo terlihat menghampiri Marquez seusai pembalap itu meraih kemenangan perdananya di Spanyol. Suppo mencoba meminta penjelasan secara rinci kepada Marquez, tentang insiden yang melibatkan rekan setimnya itu di Sirkuit Motorland Aragon
" Mereka dalam pengereman dengan cara yang berbeda , gaya yang berbeda untuk sudut itu, " tutur manajer tim Livio Suppo, seperti dilansir Crashnett.
" Marc tidak bodoh . Dia tahu sentuhan bisa berarti masalah besar juga untuknya . Dia tidak melakukannya dengan sengaja . Sayangnya hal semacam ini bisa terjadi . Dani merasa sakit , tetapi lebih dari itu adalah kekecewaan besar . aku benar-benar mengerti ."
Kendati demikian, Race Direction yang mengurusi masalah seperti ini akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara hasil investigasi itu akan dikeluarkan sesegera mungkin. Ini dilakukan untuk menghindari polemik berkepanjangan di ajang adu kebut MotoGP.
(wbs)