MotoGP, Selamat tinggal Laguna Seca!
A
A
A
Sindonews.com - Sirkuit Mazda Raceway Laguna Seca tidak ada dalam kalender balap MotoGP musim depan. Uang menjadi alasan dicoretnya sirkuti yang sudah menjadi host MotoGP Amerika Serikat sejak 2005 lalu, dari kalender MotoGP.
Musim ini, Amerika memiliki tiga seri balapan MotoGP, di Austin, Indianapolis, dan Laguna Seca. Berbeda dengan Austin dan Indianapolis yang didukung sejumlah perusahaan lokal, sedangkan Laguna Seca dikelola oleh perusahaan non-profit. Hal inilah yang menyebabkan Laguna Seca ditendang dari MotoGP.
"Selama 25 tahun, Mazda Raceway Laguna Seca telah menjadi tuan rumah untuk balap motor di Amerika Serikat. Sudah dipentaskan 15 Kejuaraan dunia sejak 1988. Sayangnya, meski mendapatkan dukungan setia dari para penggemar, sponsor, dan media tidak akan ada lagi race ke-16 GP Amerika Serikat musim 2014," kata juru bicara Laguna Seca seperti dilansir Bikesportnews.
"Saat ini, Amerika mendukung dua race di MotoGP. Dukungan diberikan oleh negara bagian Texas (Austin) dan Indiana (Indianapolis), membuat posisi kami sebagai sirkuit non-profit menjadi sulit untuk bersaing," sambungnya.
"Mazda Raceway Laguna Seca mengucapkan terima kasih kepada mereka semua yang telah bekerja untuk GP Amerika Serikat. Untuk Dorna Sports kami berjanji akan bekerja lebih tekun lagi untuk mengembalikan MotoGP ke Monterey dalam waktu dekat," pungkasnya.
Laguna Seca pertama kali menjadi tuan rumah balap 250cc dan 500cc pada 1988 hingga 1991. Pada 1993-1994, sirkuit yang memiliki panjang lintasan 3.602 km itu jadi tuan rumah balap 25cc, 250cc, dan 500cc.
Setelah absen cukup lama, pada 2005 Laguna Seca kembali hadir, khusus untuk kelas MotoGP. Pembalap AS, Nicky Hayden keluar sebagai pemenangan. Musim ini, Pembalap Honda, Marc Marquez, yang baru pertama kali turun langsung menjadi juara.
Laguna Seca memiliki 11 tikungan, dan yang paling terkenal adalah The Corkscrew yang merupakan tikungan delapan. Pada balapan Juli lalu, Marquez melakukan manuver dengan melewati Valentino Rossi di tikungan ini.
Musim ini, Amerika memiliki tiga seri balapan MotoGP, di Austin, Indianapolis, dan Laguna Seca. Berbeda dengan Austin dan Indianapolis yang didukung sejumlah perusahaan lokal, sedangkan Laguna Seca dikelola oleh perusahaan non-profit. Hal inilah yang menyebabkan Laguna Seca ditendang dari MotoGP.
"Selama 25 tahun, Mazda Raceway Laguna Seca telah menjadi tuan rumah untuk balap motor di Amerika Serikat. Sudah dipentaskan 15 Kejuaraan dunia sejak 1988. Sayangnya, meski mendapatkan dukungan setia dari para penggemar, sponsor, dan media tidak akan ada lagi race ke-16 GP Amerika Serikat musim 2014," kata juru bicara Laguna Seca seperti dilansir Bikesportnews.
"Saat ini, Amerika mendukung dua race di MotoGP. Dukungan diberikan oleh negara bagian Texas (Austin) dan Indiana (Indianapolis), membuat posisi kami sebagai sirkuit non-profit menjadi sulit untuk bersaing," sambungnya.
"Mazda Raceway Laguna Seca mengucapkan terima kasih kepada mereka semua yang telah bekerja untuk GP Amerika Serikat. Untuk Dorna Sports kami berjanji akan bekerja lebih tekun lagi untuk mengembalikan MotoGP ke Monterey dalam waktu dekat," pungkasnya.
Laguna Seca pertama kali menjadi tuan rumah balap 250cc dan 500cc pada 1988 hingga 1991. Pada 1993-1994, sirkuit yang memiliki panjang lintasan 3.602 km itu jadi tuan rumah balap 25cc, 250cc, dan 500cc.
Setelah absen cukup lama, pada 2005 Laguna Seca kembali hadir, khusus untuk kelas MotoGP. Pembalap AS, Nicky Hayden keluar sebagai pemenangan. Musim ini, Pembalap Honda, Marc Marquez, yang baru pertama kali turun langsung menjadi juara.
Laguna Seca memiliki 11 tikungan, dan yang paling terkenal adalah The Corkscrew yang merupakan tikungan delapan. Pada balapan Juli lalu, Marquez melakukan manuver dengan melewati Valentino Rossi di tikungan ini.
(dka)