Pecahkan rekor dunia, Kipsang terinspirasi Tergat
A
A
A
Sindonews.com - Pelari jarak jauh Kenya, Wilson Kipsang, mengaku sangat senang bisa memecahkan rekor marathon dunia. Pelari berusia 31 tahun itu berhasil finis 15 detik lebih cepat dari rekor sebelumnya, ketika dia menjuarai Lomba Maraton Internasional di Berlin, Jerman, akhir pekan kemarin.
Kipsang menyelesaikan perlombaan maraton dengan waktu dua jam tiga menit dan 23 detik, untuk memecahkan catatan waktu yang dikuasai rekan senegaranya, Patrick Makau dua tahun lalu di ibukota Jerman. "Saya sangat senang bahwa saya telah menang dan memecahkan rekor dunia," tegas Kipsang.
"Saya benar-benar terinspirasi oleh (sesama pelari Kenya) Paul Tergat ketika dia memecahkan rekor dunia di sini 10 tahun yang lalu, dan saya sangat senang bahwa saya berada dalam posisi untuk memecahkan rekor di lapangan yang sama."
Sementara itu, podium benar-benar disapu bersih oleh pelari asal Kenya. Pesaing senegara Kipsang, Eliud Kipchoge dan Geoffrey Kipsang berhasil menyelesaikan lomba di posisi kedua dan ketiga.
Kipsang menyelesaikan perlombaan maraton dengan waktu dua jam tiga menit dan 23 detik, untuk memecahkan catatan waktu yang dikuasai rekan senegaranya, Patrick Makau dua tahun lalu di ibukota Jerman. "Saya sangat senang bahwa saya telah menang dan memecahkan rekor dunia," tegas Kipsang.
"Saya benar-benar terinspirasi oleh (sesama pelari Kenya) Paul Tergat ketika dia memecahkan rekor dunia di sini 10 tahun yang lalu, dan saya sangat senang bahwa saya berada dalam posisi untuk memecahkan rekor di lapangan yang sama."
Sementara itu, podium benar-benar disapu bersih oleh pelari asal Kenya. Pesaing senegara Kipsang, Eliud Kipchoge dan Geoffrey Kipsang berhasil menyelesaikan lomba di posisi kedua dan ketiga.
(nug)