Hayden sebut Ducati semakin loyo
A
A
A
Sindonews.com - Nicky Hayden akan meninggalkan Ducati pada akhir musim ini. Saat-saat terakhir kebersamaanya dengan tim Ducati MotoGP, Hayden melontarkan kritikan yang sangat pedas untuk Ducati.Bahkan kali ini secara tegas Hayden mulai menyerang kubu Ducati.
Hayden mengungkapkan balap di MotoGP Aragon akhir pekan lalu, Hayden harus berjuang keras untuk berada di posisi kesembilan. Hingga kini, sudah terhitung 13 bulan sejak terakhir pebalap Ducati naik podium ketika Valentino Rossi finis kedua di sirkuit kampung halamannya di Misano.
“Sayangnya kita malah semakin jauh. Penelitian dengan motor yang kita mulai setelah Sirkuit Jerez (di sesi tes resmi pra musim), mereka pikir itu akan menjadi jauh lebih baik dan pada waktu itu ternyata sama sekali tidak,” katanya eperti dilansir Crasnett
Menurut Hayden Ducati sangat tertinggal dengan saingan Jepang telah menggunakan frame aluminium twin spar sejak beberapa dekade lalu, Sedangkan Ducati memasuki MotoGP masih mengunakan desain teralis baja tradisional sejak tahun 2003 hingga saat ini.
" Kami mencoba itu! " Dia tersenyum . "Sulit - namun lucu - tapi itu benar . Kami melakukan itu dalam beberapa hal, tetapi mereka memiliki lebih banyak pengalaman dan pengetahuan dengan kerangka aluminium dari kami," tuturnya
" Ducati telah mengatakan beberapa keberhasilan terbesar mereka di Superbike dan mereka punya caranya. Ducati adalah Ducati dan harus dikendarai dengan caranya sendiri . Mekanik Ducati sebaiknya mencoba untuk menyalin dari Honda . Mungkin jika Anda memiliki insinyur Honda menyalin dari ' Honda ' , itu pasti oke , pungkasnya
Hayden mengungkapkan balap di MotoGP Aragon akhir pekan lalu, Hayden harus berjuang keras untuk berada di posisi kesembilan. Hingga kini, sudah terhitung 13 bulan sejak terakhir pebalap Ducati naik podium ketika Valentino Rossi finis kedua di sirkuit kampung halamannya di Misano.
“Sayangnya kita malah semakin jauh. Penelitian dengan motor yang kita mulai setelah Sirkuit Jerez (di sesi tes resmi pra musim), mereka pikir itu akan menjadi jauh lebih baik dan pada waktu itu ternyata sama sekali tidak,” katanya eperti dilansir Crasnett
Menurut Hayden Ducati sangat tertinggal dengan saingan Jepang telah menggunakan frame aluminium twin spar sejak beberapa dekade lalu, Sedangkan Ducati memasuki MotoGP masih mengunakan desain teralis baja tradisional sejak tahun 2003 hingga saat ini.
" Kami mencoba itu! " Dia tersenyum . "Sulit - namun lucu - tapi itu benar . Kami melakukan itu dalam beberapa hal, tetapi mereka memiliki lebih banyak pengalaman dan pengetahuan dengan kerangka aluminium dari kami," tuturnya
" Ducati telah mengatakan beberapa keberhasilan terbesar mereka di Superbike dan mereka punya caranya. Ducati adalah Ducati dan harus dikendarai dengan caranya sendiri . Mekanik Ducati sebaiknya mencoba untuk menyalin dari Honda . Mungkin jika Anda memiliki insinyur Honda menyalin dari ' Honda ' , itu pasti oke , pungkasnya
(wbs)