Nasib Darko masih gelap?
A
A
A
Sindonews.com – Manajemen Pelita Bandung Raya (PBR) belum memastikan nasib pelatih asal Prancis Daniel Darko Janackovic. Meski sukses menyelamatkan PBR dari ancaman degradasi dan durasi kontraknya selama tiga musim, tak menjami posisi Darko musim depan aman.
Pengurus teras PT. Kreasi Performa Pasundan selaku badan pengelola PBR, kabarnya akan tetap mengevaluasi kinerja Darko sebelum memastikan kontrak Darko berlanjut sesuai draft kontrak atau diakhiri alias digantikan posisinya.
“Sampai saat ini, pengurus teras maupun manajemen masih intens melakukan agenda rapat di Jakarta. Mungkin baru pekan depan akan kumpul dan membahas semuanya di Bandung,” terang Media Officer PBR, Budi Kresnadi, Minggu (6/10/2013).
Saat disinggung soal nasib Darko, Budi pun mengatakan belum bisa memberikan keterangan. “Mungkin nanti pengurus dan manajemen yang memberikan keterangan. Yang jelas pada dasarnya manajemen akan mengevaluasi kinerja klub secara keseluruhan, termasuk pelatih,” tambahnya.
Darko sendiri resmi ditunjuk menangani PBR pada awal Maret 2013 menggantikan tugas pelatih asal Inggris, Simon McMenemy yang dinilai tidak mampu mengangkat prestasi tim, terutama di putaran pertama.
Serangkaian hasil buruk yang diperoleh PBR selama masa kepemimpinan Simon, membuat klub berjuluk The Boys Are Back tersebut harus berjuang keras lepas dari degradasi. Lewat jalur play off, Darko akhirnya memastikan PBR tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi usai mengalahkan Persikabo Kabupaten Bogor 2-1 di Stadion Manahan, Solo
Pengurus teras PT. Kreasi Performa Pasundan selaku badan pengelola PBR, kabarnya akan tetap mengevaluasi kinerja Darko sebelum memastikan kontrak Darko berlanjut sesuai draft kontrak atau diakhiri alias digantikan posisinya.
“Sampai saat ini, pengurus teras maupun manajemen masih intens melakukan agenda rapat di Jakarta. Mungkin baru pekan depan akan kumpul dan membahas semuanya di Bandung,” terang Media Officer PBR, Budi Kresnadi, Minggu (6/10/2013).
Saat disinggung soal nasib Darko, Budi pun mengatakan belum bisa memberikan keterangan. “Mungkin nanti pengurus dan manajemen yang memberikan keterangan. Yang jelas pada dasarnya manajemen akan mengevaluasi kinerja klub secara keseluruhan, termasuk pelatih,” tambahnya.
Darko sendiri resmi ditunjuk menangani PBR pada awal Maret 2013 menggantikan tugas pelatih asal Inggris, Simon McMenemy yang dinilai tidak mampu mengangkat prestasi tim, terutama di putaran pertama.
Serangkaian hasil buruk yang diperoleh PBR selama masa kepemimpinan Simon, membuat klub berjuluk The Boys Are Back tersebut harus berjuang keras lepas dari degradasi. Lewat jalur play off, Darko akhirnya memastikan PBR tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi usai mengalahkan Persikabo Kabupaten Bogor 2-1 di Stadion Manahan, Solo
(wbs)