Persepam jadi ladang subur incaran
Senin, 07 Oktober 2013 - 00:41 WIB
Persepam jadi ladang subur incaran
A
A
A
Sindonews.com - Persepam Madura United belum mendapatkan pemain baru untuk musim ini. Tiga pemain incaran asal Persiba Bantul yaknu Nopendi, Slamet Nur Cahyo, serta Ezequiel Gonzales masih alot proses negosiasi transfernya. Demikian pula perpanjangan kontrak pelatih Daniel Roekito.
Dalam situasi seperti itu, Persepam juga harus menghadapi kenyataan sejumlah pemainnya diincar klub lain. Tiga pemain menjadi target potensial bagi klub yakni Fachrudin Wahyudi, Rossi Noprihanis dan Michael Orah. Dua pemain bek Fachrudin dan Orah diincar Sriwijaya FC.
Sedangkan Rossi Noprihanis tengah didekati klub pendatang baru yang impresif musim ini, Barito Putra. Ketertarikan Sriwijaya dan Barito Putra terhadap pemain Persepam tentu menjadi warning bagi manajemen Persepam untuk bergerak cepat memagari skuad terbaiknya tersebut.
Berdasarkan evaluasi selama Indonesia Super League (ISL), ketiganya menjadi pemain yang layak dipertahankan di Madura. Terutama Rossi dan Fachrudin yang hampir selalu menjadi langganan tim utama Sape Kerap. Sedangkan Orah tetap menunjukkan performa menjanjikan kenati sempat dihadang cedera.
Kendati berpotensi kehilangan beberapa skuadnya, manajemen Persepam masih berupaya tenang menghadapi situasi itu. Manajemen yang masih bernegosiasi dengan pemain terkait kontrak anyar, menganggap ketertarikan klub lain itu menjadi hal yang lumrah.
“Ketertarikan itu menjadi bukti bahwa Persepam memiliki pemain berkualitas yang diinginkan klub lain. Manajemen tentu bakal berupaya mempertahankan pemain-pemain yang bermain bagus selama semusim terakhir. Tapi pada akhirnya semua pilihan tergantung pemain sendiri,” ungkap Manajer Persepam Achsanul Qosasih.
Dia mengatakan, kemampuan manajemen hanyalah sebatas menawarkan kontrak yang sesuai dengan kemampuan finansial klub. Jika kemudian pemain mendapatkan tawaran lebih tinggi dari klub lain dan menerimanya, maka manajemen tak bisa berbuat banyak.
Informasi terkini, belum ada pemain yang terikat kontrak baru dengan Persepam untuk musim depan. Kalau pun ada pemain yang sudah menyatakan ingin tetap membela Sape Kerap, sejauh ini hanya sebatas komitmen verbal dan belum tertuang dalam klausul kontrak.
Misalnya Michael Orah yang sebelumnya telah menyatakan keinginannya tetap bertahan di Pulau Garam. Walau begitu, nyatanya Sriwijaya FC terus mendekati pemain berposisi full back tersebut. Begitu pula dengan Fachrudin Wahyudi dan Rossi Noprihanis.
Nama Fachrudin belakangan malah menjadi pertimbangan sejumlah klub ISL karena menembus tim nasional (Timnas) senior asuhan Jacksen F Tiago. Terakhir kali dia membela timnas adalah ketika masih memperkuat Persiba Bantul sebelum diangkut Persepam Madura United.
Dalam situasi seperti itu, Persepam juga harus menghadapi kenyataan sejumlah pemainnya diincar klub lain. Tiga pemain menjadi target potensial bagi klub yakni Fachrudin Wahyudi, Rossi Noprihanis dan Michael Orah. Dua pemain bek Fachrudin dan Orah diincar Sriwijaya FC.
Sedangkan Rossi Noprihanis tengah didekati klub pendatang baru yang impresif musim ini, Barito Putra. Ketertarikan Sriwijaya dan Barito Putra terhadap pemain Persepam tentu menjadi warning bagi manajemen Persepam untuk bergerak cepat memagari skuad terbaiknya tersebut.
Berdasarkan evaluasi selama Indonesia Super League (ISL), ketiganya menjadi pemain yang layak dipertahankan di Madura. Terutama Rossi dan Fachrudin yang hampir selalu menjadi langganan tim utama Sape Kerap. Sedangkan Orah tetap menunjukkan performa menjanjikan kenati sempat dihadang cedera.
Kendati berpotensi kehilangan beberapa skuadnya, manajemen Persepam masih berupaya tenang menghadapi situasi itu. Manajemen yang masih bernegosiasi dengan pemain terkait kontrak anyar, menganggap ketertarikan klub lain itu menjadi hal yang lumrah.
“Ketertarikan itu menjadi bukti bahwa Persepam memiliki pemain berkualitas yang diinginkan klub lain. Manajemen tentu bakal berupaya mempertahankan pemain-pemain yang bermain bagus selama semusim terakhir. Tapi pada akhirnya semua pilihan tergantung pemain sendiri,” ungkap Manajer Persepam Achsanul Qosasih.
Dia mengatakan, kemampuan manajemen hanyalah sebatas menawarkan kontrak yang sesuai dengan kemampuan finansial klub. Jika kemudian pemain mendapatkan tawaran lebih tinggi dari klub lain dan menerimanya, maka manajemen tak bisa berbuat banyak.
Informasi terkini, belum ada pemain yang terikat kontrak baru dengan Persepam untuk musim depan. Kalau pun ada pemain yang sudah menyatakan ingin tetap membela Sape Kerap, sejauh ini hanya sebatas komitmen verbal dan belum tertuang dalam klausul kontrak.
Misalnya Michael Orah yang sebelumnya telah menyatakan keinginannya tetap bertahan di Pulau Garam. Walau begitu, nyatanya Sriwijaya FC terus mendekati pemain berposisi full back tersebut. Begitu pula dengan Fachrudin Wahyudi dan Rossi Noprihanis.
Nama Fachrudin belakangan malah menjadi pertimbangan sejumlah klub ISL karena menembus tim nasional (Timnas) senior asuhan Jacksen F Tiago. Terakhir kali dia membela timnas adalah ketika masih memperkuat Persiba Bantul sebelum diangkut Persepam Madura United.
(wbs)
