Kecewa PSSI, Pro Duta siap habis-habisan di playoff

Senin, 07 Oktober 2013 - 21:26 WIB
Kecewa PSSI, Pro Duta...
Kecewa PSSI, Pro Duta siap habis-habisan di playoff
A A A
Sindonews.com - Keputusan PSSI tentang laga playoff yang harus dijalani klub-klub Indonesian Premier League (IPL) untuk ikut berkompetisi unifikasi musim depan dikeluhkan pemain Pro Duta FC. Perjuangan para pemain untuk berada di posisi kedua klasemen IPL, seakan sia-sia. Namun, manajemen memastikan menerima dan bersiap menatap playoff tersebut.

Manajer Tim Pro Duta Ansyari Lubis mengaku kecewa berubahnya keputusan PSSI tentang kompetisi musim depan. Jika keputusan awal final oleh PSSI dan diterapkan dengan meloloskan empat tim yang berlaga di IPL ambil bagian kompetisi musim depan.

Keputusan tersebut otomatis menasbihkan Pro Duta menapakan kakinya menatap liga musim depan, jika terus mempertahankan posisi kedua di klasemen. "Sebenarnya kecewa (keputusan PSSI). Tapi ini harus kita hadapi dengan mempersiapkan tim lebih baik lagi," ujarnya.

Diakuinya, ikut berlaga kompetisi musim depan, memang sudah menjadi target Pro Duta. Tak ayal, keputusan PSSI tersebut tak membuat kendur semangat juang skuad Kuda Pegasus akan dihadapi dan bertekad lolos babak playoff tersebut. "Karena ini sudah jadi target kita untuk bisa lolos ke liga super tahun depan. Ya, kita lihat kedepan saja," tandasnya

Ansyari pun mengakui, jika Suyatno dkk akan menjalani babak berat untuk mampu lolos play off tersebut. Ia pun berharap dukungan sporter dan masyarakat. "Kita mohon dukungan masyarakat Sumut, karena kita sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan," harapnya.

Sedangkan, salah seorang pemain, Muhammad Nur Adli. Menurutnya, keputusan PSSI tersebut membuat dirinya dan kawan-kawan tak bisa berbuat apa-apa selain mengikutinya dan keputusan manajemen. Penampilan konsistensi skuad Kuda Pegasus mempertahankan posisi kedua klasemen IPL seakan sia-sia. "Kalau ditanya, saya sebagai pemain, merasa tidak adil keputusan PSSI yang mengharuskan playoff bagi tim-tim IPL," ungkapnya.

Menurut pemain bernomor punggung 14 itu, dengan keputusan PSSI tersebut, perjuangan pemain untuk mendongkrak klasemen tim seakan sia-sia. Ya, saat ini Pro Duta mengokohkan diri di posisi kedua klasemen IPL. Kemenangan 2-0 atas Persijap, Bontang FC 6-1, Persebaya 3-1, Perseman 3-0, serta terakhir PSM Makassar dipaksa menyerah 2-0, menjadikan Kuda Pegasus mengoleksi poin 40.

"Kemarin keputusan 4 besar, tapi berubah. Perjuangan jadi merasa sia-sia. Saat ini Pro Duta sudah di puncak. Tapi, keputusan itu harus dijalani dan semoga tim lolos," tekadnya.

Hal yang sama juga dikatakan kapten tim, ​Suyatno. Menurutnya, dengan keputusan PSSI tersebut menjadikan perjuangan dirinya dan rekan lainnya sia-sia. Meski demikian, keputusan tersebut siap dihadapi skuad Pro Duta. "Kalau dibilang sia-sia ya pasti. Tapi disitu pula permainan Pro Duta yang banyak diisi pemain muda menunjukan kualitas yang bagus," tegasnya.

Seperti diketahui, PSSI memutuskan 10 klub yang diakui PSSI minus Semen Padang yang mendapat bye bakal dibagi dua grup. Dari masing-masing grup akan dipilih tiga klub teratas. Enam klub dari dua grup plus Semen Padang selanjutnya akan menjalani proses verifikasi PSSI, untuk kemudian dipilih empat klub yang akan gabung dengan kompetisi unifikasi.

Sementara, Arema Indonesia bersama Persebaya 1927 dipastikan tidak akan tampil dalam playoff tersebut. Alasannya, PSSI menilai kedua klub tersebut bukan anggota federasi sepak bola Indonesia. Selain Arema dan Persebaya, playoff juga dipastikan tidak akan diikuti oleh Persibo, Persija dan Persema, yang sudah terlebih dahulu didiskualifikasi oleh Komisi Disiplin PSSI.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.24)