Jacksen: Pemain Timnas harus happy
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Timnas Senior Jacksen F Tiago berupaya menciptakan suasana nyaman pada pemusatan latihan di Kota Batu. Pelatih asal Brasil ini sangat yakin suasana di pemusatan latihan ini bakal menentukan performa timnya di pertandingan kontra China, Selasa (15/10) mendatang.
Memastikan semua anggota tim sudah berkumpul pada Selasa (8/10) di kawasan Kusuma Agrowisata, Jacksen bisa menggulirkan program latihan dengan optimal. Aspek penting yang menjadi incarannya adalah menciptakan atmosfir nyaman sepanjang pemusatan latihan sekaligus menjaga kebersamaan.
Jacksen menjaga kondisi psikis pemain agar tetap gembira hingga jelang pertandingan nanti. "Pemain harus merasa gembira. Kalau pemain gembira dan nyaman, mood mereka akan bagus di lapangan. Itu salah satu tujuan pemusatan latihan di Batu," tutur Jacksen di Kota Batu.
Melihat rangkaian program timnas senior, memang Jacksen tidak semata-mata memberikan materi teknik dan fisik. Dia sekaligus menyiapkan sejumlah permainan di luar sepakbola yang membuat timnya tetap rileks sebelum pertandingan, salah satunya program outbond.
"Sampai hari kelima saya senang melihat suasana di tim. Pemain terlihat akrab dan ada sisi kekeluargaan selama mereka berkumpul. Tentu saya berharap ini menjadi pertanda Indonesia bisa mengalahkan China. Sampai sekarang tak ada masalah apa pun," lanjut pelatih yang baru saja memberikan gelar untuk Persipura Jayapura.
Jacksen sejatinya kurang beruntung di pemusatan latihan ini karena diganggu sejumlah pemain yang cedera. Sergio van Dijk dan Dian Agus Prasetyo harus dipulangkan karena cedera, sedangkan kondisi pemain lain seperti Hasyim Kipuw juga tengah dalam pemulihan.
Praktis dia harus memanggil pemain baru seperti Nur Iskandar, Titus Bonay, serta Jandia Ekaputra yang harus beradaptasi dengan cepat. Kendati mengalami pergantian komposisi, Jacksen menilai itu bukan sebuah hal yang pantas untuk dikeluhkan.
Di timnas kali ini Jacksen mengandalkan sejumlah nama baru yang belum memiliki banyak pengalaman di timnas. Kiper Persela Lamongan Khoirul Huda berpeluang menjadi kiper utama karena Kurnia Meiga diboyong ke Timnas U-23 asuhan Rahmad Darmawan.
Nama lain yang jarang terdengar adalah pemain milik Persiba Bantul Slamet Nur Cahyo. Ada pula Fachrudin Wahyudi yang menjadi kekuatan utama Persepam Madura United di musim pertamanya di Indonesia Super League (ISL). Jacksen rupanya sangat percaya dengan kemampuan mereka.
"Tentu ada berbagai pertimbangan memanggil mereka ke timnas. Saya yakin pemain yang ada di Batu sekarang ini adalah pemain terbaik dan bisa memberikan performa bagus untuk timnas. Pastinya mereka memiliki spesialisasi yang dibutuhkan tim," tandas Jacksen
Memastikan semua anggota tim sudah berkumpul pada Selasa (8/10) di kawasan Kusuma Agrowisata, Jacksen bisa menggulirkan program latihan dengan optimal. Aspek penting yang menjadi incarannya adalah menciptakan atmosfir nyaman sepanjang pemusatan latihan sekaligus menjaga kebersamaan.
Jacksen menjaga kondisi psikis pemain agar tetap gembira hingga jelang pertandingan nanti. "Pemain harus merasa gembira. Kalau pemain gembira dan nyaman, mood mereka akan bagus di lapangan. Itu salah satu tujuan pemusatan latihan di Batu," tutur Jacksen di Kota Batu.
Melihat rangkaian program timnas senior, memang Jacksen tidak semata-mata memberikan materi teknik dan fisik. Dia sekaligus menyiapkan sejumlah permainan di luar sepakbola yang membuat timnya tetap rileks sebelum pertandingan, salah satunya program outbond.
"Sampai hari kelima saya senang melihat suasana di tim. Pemain terlihat akrab dan ada sisi kekeluargaan selama mereka berkumpul. Tentu saya berharap ini menjadi pertanda Indonesia bisa mengalahkan China. Sampai sekarang tak ada masalah apa pun," lanjut pelatih yang baru saja memberikan gelar untuk Persipura Jayapura.
Jacksen sejatinya kurang beruntung di pemusatan latihan ini karena diganggu sejumlah pemain yang cedera. Sergio van Dijk dan Dian Agus Prasetyo harus dipulangkan karena cedera, sedangkan kondisi pemain lain seperti Hasyim Kipuw juga tengah dalam pemulihan.
Praktis dia harus memanggil pemain baru seperti Nur Iskandar, Titus Bonay, serta Jandia Ekaputra yang harus beradaptasi dengan cepat. Kendati mengalami pergantian komposisi, Jacksen menilai itu bukan sebuah hal yang pantas untuk dikeluhkan.
Di timnas kali ini Jacksen mengandalkan sejumlah nama baru yang belum memiliki banyak pengalaman di timnas. Kiper Persela Lamongan Khoirul Huda berpeluang menjadi kiper utama karena Kurnia Meiga diboyong ke Timnas U-23 asuhan Rahmad Darmawan.
Nama lain yang jarang terdengar adalah pemain milik Persiba Bantul Slamet Nur Cahyo. Ada pula Fachrudin Wahyudi yang menjadi kekuatan utama Persepam Madura United di musim pertamanya di Indonesia Super League (ISL). Jacksen rupanya sangat percaya dengan kemampuan mereka.
"Tentu ada berbagai pertimbangan memanggil mereka ke timnas. Saya yakin pemain yang ada di Batu sekarang ini adalah pemain terbaik dan bisa memberikan performa bagus untuk timnas. Pastinya mereka memiliki spesialisasi yang dibutuhkan tim," tandas Jacksen
(aww)