Paham atmosfir Madura, DR masih jadi opsi utama
A
A
A
Sindonews.com -- Persepam Madura United belum memutuskan siapa pelatih yang bakal dipakai musim depan. Kendati masih simpang siur, manajemen mengungkapkan Daniel Roekito masih menjadi opsi utama sebagai pelatih Persepam di liga unifikasi.
Pembicaraan kontrak antara pelatih berisial DR dan Persepam macet alias belum ada kesepakatan. Pihak klub sebenarnya sudah memberikan tawaran, namun pelatih yang pernah menangani Persik Kediri dan Arema Malang itu mengaku masih ada ganjalan.
Terpaksa negosiasi kontrak dengan pelatih memakan waktu lebih lama walau DR dianggap berhasil selama menangani Persepam musim 2012-2013. Kendati pihak klub sudah berpikir mencari pelatih alternatif, DR masih menempati urutan teratas daftar pelatih yang diinginkan Sape Kerap.
"Daniel Roekito tetap menjadi keinginan kami yang paling utama. Kami juga harus memikirkan kemungkinan mencari pelatih lain karena negosiasi dengan dia belum menemukan kesepakatan. Tapi kami akan tetap menunggu perkembangan selanjutnya," kata Manajer Persepam Achsanul Qosasih.
Dari berbagai aspek, Achsanul menilai Daniel Roekito memiliki banyak aspek yang dibutuhkan tim. Paling utama adalah dia mengetahui benar bagaimana karakter permainan Persepam dan sudah bisa beradaptasi dengan kultur Madura yang masih baru di sepakbola profesional.
Manajemen sadar semuanya akan dimulai dari awal ketika menunjuk pelatih anyar yang masih asing dengan Pulau Garam."Itu menjadi pemikiran kami. Bagaimana pun Daniel sudah sangat paham dengan atmosfir di Madura. Semoga dia bersedia bertahan," tambah Achsanul.
Dia mengaku sudah menyiapkan nama-nama pelatih sebagai antisipasi seandainya DR tidak bersedia memperpanjang kerjanya di Madura. Tetapi manajemen baru akan melakukan negosiasi dengan mereka setelah ada keputusan pasti dari Daniel Roekito, paling lambat pertengahan November.
Sementara, Persepam sendiri telah mengikat komitmen dengan tiga pemain yakni kapten tim Zaenal Arif, gelandang serang Rossy Noprihanis, serta striker Guy Junior. Ketiganya sudah menyatakan komitmen bertahan di Madura untuk semusim ke depan.
Komitmen itu baru sebatas verbal dan belum dituangkan dalam perjanjian kontrak. Rencananya manajemen baru akan menyodori kontrak ke pemain pada November mendatang. Sedangkan saat ini hanya ada komunikasi secara lisan untuk mengetahui komitmen pemain.
Dari negosiasi pemain anyar, upaya mendatangkan Slamet Nur Cahyo menemui jalan berliku. Pemain Persiba Bantul yang kini mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) itu hanya bersedia bergabung jika Persepam juga merekrut Ezequiel Gonzales, rekan sepermainan Slamet di Persiba.
Sedangkan untuk mendatangkan Ezequiel sangat sulit karena Persiba juga berniat memperpanjang kontraknya. Bahkan manajemen Persepam harus melakukan pendekatan dengan Bupati Bantul untuk bisa memboyong pemain tengah asal Argentina itu.
Pembicaraan kontrak antara pelatih berisial DR dan Persepam macet alias belum ada kesepakatan. Pihak klub sebenarnya sudah memberikan tawaran, namun pelatih yang pernah menangani Persik Kediri dan Arema Malang itu mengaku masih ada ganjalan.
Terpaksa negosiasi kontrak dengan pelatih memakan waktu lebih lama walau DR dianggap berhasil selama menangani Persepam musim 2012-2013. Kendati pihak klub sudah berpikir mencari pelatih alternatif, DR masih menempati urutan teratas daftar pelatih yang diinginkan Sape Kerap.
"Daniel Roekito tetap menjadi keinginan kami yang paling utama. Kami juga harus memikirkan kemungkinan mencari pelatih lain karena negosiasi dengan dia belum menemukan kesepakatan. Tapi kami akan tetap menunggu perkembangan selanjutnya," kata Manajer Persepam Achsanul Qosasih.
Dari berbagai aspek, Achsanul menilai Daniel Roekito memiliki banyak aspek yang dibutuhkan tim. Paling utama adalah dia mengetahui benar bagaimana karakter permainan Persepam dan sudah bisa beradaptasi dengan kultur Madura yang masih baru di sepakbola profesional.
Manajemen sadar semuanya akan dimulai dari awal ketika menunjuk pelatih anyar yang masih asing dengan Pulau Garam."Itu menjadi pemikiran kami. Bagaimana pun Daniel sudah sangat paham dengan atmosfir di Madura. Semoga dia bersedia bertahan," tambah Achsanul.
Dia mengaku sudah menyiapkan nama-nama pelatih sebagai antisipasi seandainya DR tidak bersedia memperpanjang kerjanya di Madura. Tetapi manajemen baru akan melakukan negosiasi dengan mereka setelah ada keputusan pasti dari Daniel Roekito, paling lambat pertengahan November.
Sementara, Persepam sendiri telah mengikat komitmen dengan tiga pemain yakni kapten tim Zaenal Arif, gelandang serang Rossy Noprihanis, serta striker Guy Junior. Ketiganya sudah menyatakan komitmen bertahan di Madura untuk semusim ke depan.
Komitmen itu baru sebatas verbal dan belum dituangkan dalam perjanjian kontrak. Rencananya manajemen baru akan menyodori kontrak ke pemain pada November mendatang. Sedangkan saat ini hanya ada komunikasi secara lisan untuk mengetahui komitmen pemain.
Dari negosiasi pemain anyar, upaya mendatangkan Slamet Nur Cahyo menemui jalan berliku. Pemain Persiba Bantul yang kini mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) itu hanya bersedia bergabung jika Persepam juga merekrut Ezequiel Gonzales, rekan sepermainan Slamet di Persiba.
Sedangkan untuk mendatangkan Ezequiel sangat sulit karena Persiba juga berniat memperpanjang kontraknya. Bahkan manajemen Persepam harus melakukan pendekatan dengan Bupati Bantul untuk bisa memboyong pemain tengah asal Argentina itu.
(wbs)