2018, Liga Champions menghilang?
Jum'at, 11 Oktober 2013 - 17:51 WIB
2018, Liga Champions menghilang?
A
A
A
Sindonews.com - Liga Champions Eropa tak bisa dipungkiri lagi menjadi salah satu kompetisi yang paling banyak menarik perhatian dunia. Popularitasnya bahkan bisa disandingkan dengan Piala Dunia. Namun, Liga Champions justru kabarnya akan digantikan oleh Liga Super Eropa pada musim 2018 mendatang.
Adalah presiden klub Turki, Galatasaray Unal Aysal yang mewacanakan hal tersebut. Nantinya, dituturkan Unal, sebanyak 20 tim dari seluruh liga top di Eropa akan berkompetisi dalam Liga Super Eropa.
"Sistem ini harus diletakan ditempatnya, apakah oleh UEFA atau oleh klub-klub itu sendiri. Lalu kami akan memutuskan apakah kami perlu memisahkan diri atau tidak. Konsep ini belum siap sepenuhnya namun sudah didiskusikan bertahun-tahun," kata Unal saat menghadiri Leaders of Fotball Conference di London seperti dikutip goal.com, Jumat (11/10/2013).
Lebih lanjut, Unal bahkan mengklaim mendapat dukungan dari 15 hingga 20 klub Eropa termasuk klub-klub seperti Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid.
Unal tak sendirian, Presiden Juventus, Andrea Agnelli bahkan mengungkapkan, kompetisi ini bisa saja memisahkan diri dari UEFA, andai tidak mendapat persetujuan dari induk sepakbola tertinggi di Eropa tersebut.
"Jika yang harus dilakukan adalah keluar dari sistem. Kompetisi terbaik yang mungkin diikuti adalah kompetisi tertutup dengan 20 klub terbaik Eropa," tutup Agnelli.
Adalah presiden klub Turki, Galatasaray Unal Aysal yang mewacanakan hal tersebut. Nantinya, dituturkan Unal, sebanyak 20 tim dari seluruh liga top di Eropa akan berkompetisi dalam Liga Super Eropa.
"Sistem ini harus diletakan ditempatnya, apakah oleh UEFA atau oleh klub-klub itu sendiri. Lalu kami akan memutuskan apakah kami perlu memisahkan diri atau tidak. Konsep ini belum siap sepenuhnya namun sudah didiskusikan bertahun-tahun," kata Unal saat menghadiri Leaders of Fotball Conference di London seperti dikutip goal.com, Jumat (11/10/2013).
Lebih lanjut, Unal bahkan mengklaim mendapat dukungan dari 15 hingga 20 klub Eropa termasuk klub-klub seperti Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid.
Unal tak sendirian, Presiden Juventus, Andrea Agnelli bahkan mengungkapkan, kompetisi ini bisa saja memisahkan diri dari UEFA, andai tidak mendapat persetujuan dari induk sepakbola tertinggi di Eropa tersebut.
"Jika yang harus dilakukan adalah keluar dari sistem. Kompetisi terbaik yang mungkin diikuti adalah kompetisi tertutup dengan 20 klub terbaik Eropa," tutup Agnelli.
(wbs)
