PSIR latihan di lapangan futsal

Sabtu, 12 Oktober 2013 - 12:54 WIB
PSIR latihan di lapangan futsal
PSIR latihan di lapangan futsal
A A A
Sindonews.com - PSIR Rembang harus melakukan adaptasi melakukan pertandingan malam hari, jika ingin mendapatkan hasil positif selama babak babak Play off Indonesia Premier League (IPL), di stadion Sultan Agung Bantul.

Pasalnya,dari lima pertandingan yang akan dijalani oleh tim berjuluk laskar Dampo Awang ini, seluruhnya dilaksanakan malam hari. Dengan pertandingan malam hari, jelas membutuhkan adaptasi tersendiri mengingat selama ini PSIR, lebih sering bermain sore hari.

Dengan seluruh pertadingan yang dihadapi PSIR malam hari, pelatih PSIR Rembang Haryanto pun dipaksa harus putar otak, untuk membuat anak-anak asuhnya mampu beradaptasi dengan baik.

Haryanto tidak mungkin menggunakan home base PSIR stadion Krida Rembang untuk melakukan latihan malam hari, mengingat stadion kebanggan warga Rembang itu tidak dilengkapi fasilitas lampu penerangan.

Dengan kondisi tersebut, Haryanto pun memindahkan lokasi latihan ke lapangan futsal.”Semua pertandingan yang kita hadapi malam hari, jadi kami harus membiasakan pemain bermain pada malam hari dan arena stadion tidak memiliki penerangan, terpaksa kami berlatih di lapangan futsal,” kata Haryanto.

Haryanto menyatakan, sudah mengagendakan dua sampai tiga kali latihan malam hari di lapangan futsal. Dia mengaku, ingin mempersiapkan anak-anak asuhnya dengan baik, mengingat pada laga perdana bakal melawan tuan rumah Persiba Bantul. ”Bermain malam hari dengan sore sangat berbeda, jadi pemain harus disiapkan dengan baik,” imbuhnya.

Manajer Tim PSIR Siswanto mengatakan, manajemen telah mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat ke Bantul. Menurut Rencana Candy Lansana dkk bakal berangkat ke bantul dua hari jelang pertandingan, untuk memberikan waktu istirahat kepada pemain.

“Kita berangkat dua hari sebelum pertandingan, jadi pemain bisa melakukan uji coba lapangan lebih dulu,” kata Siswanto.

Siswanto mengaku, meskipun timnya tidak diunggulkan bisa lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan, namun demikian Laskar Dampo Awang tetap bertekat mampu memberikan yang terbaik.”Kita saat ini dalam kondisi serba terbatas, pemain terbatas, anggaran terbatas, tapi semua pemain memiliki tekad untuk memberikan yang terbaik, paling tidak bisa masuk tiga besar,” katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4408 seconds (0.1#10.140)