Masalah rem, jadi alasan Rossi
Senin, 14 Oktober 2013 - 01:15 WIB
Masalah rem, jadi alasan Rossi
A
A
A
Sindonews.com - Perasaan campur aduk sedang menyelimuti Valentino Rossi pasca menjalani balapan di Grand Prix Malaysia, Minggu (13/10) kemarin. Itu terjadi ketika pembalap Yamaha ini hanya mampu menyelesaikan balapan seri ke-15 di posisi keempat.
Rossi sebenarnya memiliki peluang besar ketika memulai balapan di barisan kedua. Tapi masalah pengereman membuatnya kehilangan momen untuk bersaing dengan ketiga trio Spanyol Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.
"Saya punya masalah hari ini, terutama di awal balapan di mana saya mengalami permasalahan pada pengereman di bagian depan. Saya merasa rem depan tidak berfungsi dengan baik, sehingga sulit untuk menghentikan laju kecepatan motor. Saya semakin frustasi ketika tiga pembalap top MotoGP berada di depan, itu yang membuat balapan kali ini semakin sulit," tutur Rossi dilansir Crash, Senin (14/10/2013).
Seusai menjalani balapan di Sirkuit Sepang, The Doctor - julukan - Rossi membawa bendera Marco Simoncelli. Hal ini dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada rekan senegaranya, yang kehilangan nyawanya di Sepang pada 2011 lalu.
Rossi sebenarnya memiliki peluang besar ketika memulai balapan di barisan kedua. Tapi masalah pengereman membuatnya kehilangan momen untuk bersaing dengan ketiga trio Spanyol Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.
"Saya punya masalah hari ini, terutama di awal balapan di mana saya mengalami permasalahan pada pengereman di bagian depan. Saya merasa rem depan tidak berfungsi dengan baik, sehingga sulit untuk menghentikan laju kecepatan motor. Saya semakin frustasi ketika tiga pembalap top MotoGP berada di depan, itu yang membuat balapan kali ini semakin sulit," tutur Rossi dilansir Crash, Senin (14/10/2013).
Seusai menjalani balapan di Sirkuit Sepang, The Doctor - julukan - Rossi membawa bendera Marco Simoncelli. Hal ini dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada rekan senegaranya, yang kehilangan nyawanya di Sepang pada 2011 lalu.
(nug)
